Miss Intercontinental Indonesia, Aluna Rifani Siap Berlaga di Manila

Aluna Rifani, Wakil Indonesia di Miss Intercontinental 2019.
Sumber :
  • Instagram @alunarifani

VIVA – Miss Intercontinental Indonesia 2018, Aluna Rifani, pagi hari tadi, Selasa, 8 Januari 2019 bertolak ke Filipina untuk mewakili Tanah Air di ajang pemilihan Miss Intercontinental 2018 di Manila, Filipina pada Rabu, 9 Januari 2019.

Tampil di Miss Intercontinental 2022, Wakil Indonesia Pakai Produk UKM

Berbagai persiapan telah dilakukan Aluna sebelum terbang ke Filipina.

"Aku alhamdulillah diberi kesempatan waktu yang lebih banyak dibanding miss-miss lain, karena kompetisinya itu sebenarnya judulnya Miss Intercontinental 2018. Walaupun di tahun 2019, tapi tetap 2018," kata Aluna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa, 8 Januari 2019.

Wakili Indonesia di Miss Intercontinental Aluna Rifani Diet Ketat

Persiapannya sendiri berlangsung hampir tujuh bulan lamanya. Dalam periode waktu tersebut, Aluna telah mengikuti berbagai pelatihan, mulai dari berjalan di catwalk, public speaking, cara membawa diri, advokasi, cara grooming dan masih banyak lagi.

Tentu saja, pulang membawa kemenangan adalah cita-cita Aluna di ajang tersebut. "Tentunya semua orang mau menang ya, target aku, bismillah insya Allah amin, Indonesia bisa pecah telur pertama kali untuk winner," katanya.

Menurut Riset Cowok Cuma Tahan 6 Menit, Ini 4 Posisi Seks Biar Suami Lebih Tahan Lama di Ranjang

"Tapi kalau pun winner itu kan pasti ada faktor X ya, harus ada faktor lucky untuk menang," tambahnya.

Untuk ajang Miss Intercontinental 2018, Aluna mengaku tidak membawa banyak kostum yang akan ia kenakan. Hanya ada satu busana yang ia bawa dari Indonesia.

Berlaga di ajang sebesar itu, sudah menjadi hal yang wajar untuk merasa terbebani. Namun, hal itu tidak dirasakan Aluna. Ia hanya mengaku merasa nervous, tapi itu pun dia rasakan berminggu-minggu yang lalu. Semakin dekat dengan hari keberangkatannya ke Filipina, ia mengungkapkan bahwa dirinya semakin pasrah dan lebih memfokuskan diri pada perjuangannya nanti.

“Karena gini, kalau dibawa jadi beban, itu nanti akan terlihat. Badan bisa diubah, sifat bisa diubah, tapi aura, energi itu enggak bisa diubah. Aura dan energi datang dari diri sendiri," ujarnya.

(rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya