- Pixabay
VIVA – Dalam satu dekade lalu, perawatan wajah dan rambut adalah suatu hal yang tabu di kalangan pria. Tapi, semakin hari, makin banyak laki-laki yang peduli penampilannya.
Hal tersebut juga terlihat dengan semakin meningkatnya pembelian produk perawatan bagi laki-laki. Hal inilah yang diungkapkan oleh Senior Brand Manager Axe, Raditya Beer saat peluncuran gerakan #GantengCaraGue.
"Dibandingkan tahun 2018, jumlah laki-laki yang aktif mencari produk perawatan tubuh di internet makin bertambah hingga 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sampai sekarang banyak yang sebenarnya masih asing dengan konsep grooming," kata dia saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.
Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak pria Indonesia yang belum merasa dirinya ganteng karena bermacam tekanan. Menurut Radit, salah satu penyebab masalah ini adalah masih banyaknya stereotipe lama tentang standar ganteng seorang laki-laki, yang ternyata masih dihubungkan dengan tampilan fisik dan pembawaan supermacho.
"Akhirnya stereotipe semacam ini menuntut cowok untuk jadi seperti orang lain demi diterima oleh lingkungan," kata dia.
Selain itu, banyak laki-laki yang belum sadar kalau cara menampilkan ketampanan bisa ditentukan sendiri. Menurutnya, ganteng itu soal percaya diri.
Terkait dengan produk perawatan yang banyak dicari oleh laki-laki, Radit mengatakan bahwa banyak dari mereka masih mencari produk untuk menata rambut dan juga cuci muka.
"Kalau yang paling meningkat itu hairstyling product dan juga face wash, karena kita percaya kalau rambut juga mahkotanya pria. Dan memang modal cowok ganteng dari leher ke atas," kata dia.
Sebab itu, Radit menekankan untuk tetap tampil dengan percaya diri agar kegantengan yang muncul dari luar dan juga dari dalam. (csr)
