5 Mitos Skincare Tak Perlu Dipercaya, Salah Satunya Kecilkan Pori-pori

Ilustrasi wanita/merawat kulit/skincare.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Saat ini, skincare telah menjadi kebutuhan sekunder bagi sebagian orang. Secara singkat, skincare adalah produk yang dikhususkan untuk perawatan kulit, yang memiliki tujuan bermacam-macam. Perawatan ini termasuk kulit wajah, tangan, kaki, dan seluruh bagian tubuh lainnya. 

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya

Produk skincare sangat banyak dijual di pasaran, mulai dari yang diproduksi di negara Korea, Amerika, Prancis hingga skincare produk lokal yang saat ini digandrungi. Banyaknya skincare lovers, namun masih banyak pula mitos-mitos dalam dunia per-skincare-an yang masih dipercaya banyak orang. 

Berikut 5 mitos skincare yang salah dan tak perlu dipercaya: 

Pengen Mulai Perawatan Kulit? Perhatikan Ini Biar Gak Terjerumus Klinik Abal-abal

Pori-Pori Dapat Dikecilkan 

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Photo :
  • Freepik/wayhomestudio
Terungkap! SYL Juga Pakai Uang Korupsi untuk Beli Skincare Anak dan Cucu

Pori-pori di wajah setiap orang pasti berbeda dan juga tergantung kepada jenis kulit. Pasti tak jarang melihat atau mendengar bahwa skincare bisa mengecilkan pori-pori wajah. Padahal hal ini adalah salah. Mengecilkan pori - pori secara permanen adalah hal yang tidak bisa dilakukan karena hal tersebut bersifat genetik. 

Nah, lalu bagaimana dengan mengompres wajah dengan air dingin yang secara cepat menyamarkan pori-pori? Dikutip dari Verwellhealth, Itu adalah efek dari mengencangkan pori - pori dan bukan mengecilkan. Jika efek tersebut hilang, maka pori-pori akan kembali. 

Begitu pula dengan skincare, tak ada skincare yang mengecilkan pori-pori. Skincare bisa membersihkan pori - pori yang tersumbat kotoran den sebum, namun tidak bisa mengecilkan. 

Kulit Berjerawat Karena Jarang Cuci Muka

Skincare Regime

Photo :
  • vstory

Mitos mengenai hal ini juga sering banyak terdengar. Padahal, hal itu tidak benar. Bahkan, penelitian yang dilakukan oleh ahli pediatrician dermatology dengan judul 'A single-blinded, randomized, controlled clinical trial evaluating the effect of face washing on acne vulgaris', dari Amerika Serikat Joanna M. Choi, Vincent K. Lew dan Alexa B. Kimball menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang terlihat signifikan antara grup yang mencuci muka muka sekali, dua kali, empat kali selama 6 minggu pada pertumbuhan pada jerawat yang meradang. Jadi, jarang mencuci muka bukan penyebab kulit yang berjerawat. 

Namun, tentu saja mencuci muka sangat dianjurkan dilakukan, apalagi sebelum menggunakan tahapan skincare lain. Karena wajah yang bersih dari kotoran dan sebum akan menyerap kandungan skincare dengan lebih baik. 

Pelembab Hanya Untuk Kulit Kering

Ilustrasi skincare.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Pelembab atau moisturizer menjadi salah satu skincare yang banyak digunakan, karena kemampuannya dalam melembabkan kulit. Namun, benarkan pelembab hanya digunakan untuk kulit dengan tipe kering? Hal ini ternyata salah. 

Memang kulit berminyak terlihat lebih lembap dari kulit kering, padahal kulit yang berminyak tidak sama dengan kulit lembap. Pemilik jenis kulit berminyak tetap berisiko mengalami wajah kusam dan jerawatan akibat kulit dehidrasi. Setiap jenis kulit membutuhkan pasti pelembap, namun bagi pemilik kukit berminyak, sebaiknya pilih yang memang dikhususkan untuk tipe kulit berminyak agar tidak menyumbat pori - pori kulit.

Sunscreen Hanya Dipakai Ketika Berada di Bawah Matahari 

Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Sinar UV dari matahari memang tidak baik untuk kulit, apalagi jika terpapar dalam waktu lama. Selain bisa membuat kulit menjadi kusam dan sedikit gelap, jika terlalu lama dan terlalu sering bisa menyebabkan kanker kulit. 

Namun, tahukah kamu bahwa sinar UV juga masih terpancar bahkan saat keadaan mendung. Mitos ini pula yang membuat orang malas menggunakan sunscreen atau tabir surya walau saat di rumah. Padahal, sinar UVA matahari tetap bisa menembus kaca rumah.

Baiknya, tetap gunakan sunscreen meski hanya di rumah saja atau ketika cuaca sedang mendung. 

Skincare Hanya untuk Wanita

Ilustrasi pria merawat wajah/krim wajah.

Photo :
  • Freepik

Satu lagi mitos yang masih dipercayai hingga kini yaitu skincare dikhususkan hanya untuk wanita. Hal ini tentu saja tidak benar. Skincare tidak gender base. Semua gender bisa menggunakan skincare sesuai dengan kebutuhan kulitnya. 

Tak hanya wanita, pria juga membutuhkan perawatan pada kulitnya untuk kesehatan. Meski begitu, memang terdapat sejumlah perbedaan antara kulit wanita dengan kulit pria. Dibanding dengan wanita, kulit pria memiliki lebih banyak kolagen dan elastin yang membuat kulit mereka tebal dan kencang. Ini juga yang menyebabkan tanda - tanda penuaan kulit pria muncul lebih lambat dibandingkan wanita. 

Apalagi saat ini, sudah banyak produsen skincare yang mengeluarkan skincare khusus untuk pria yang memang diformulasikan sesuai dengan bentuk kulit. Jadi untuk para pria, yuk mulai gunakan skincare!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya