Keren, Fashion Ini Menggunakan Teknologi Serat Ramah Lingkungan

Pakaian ramah lingkungan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle –  Pesatnya perkembangan industri fashion diikuti dengan emisi karbon dunia yang terus bertambah. Menurut UN Conference of Trade and Development (UNCTD) 2019, industri fashion menjadi salah satu penyumbang emisi karbon dunia. Total hingga 10 persen yang berasal dari produksi massal, peritel, pemasar, hingga tingkat konsumen.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Menanggapi hal tersebut, Matthew Aldo Susabda, sebagai pelaku industri fashion sekaligus CEO PT Cipta Adhyabusana (DUST), mengatakan, dimasa sekarang ini, nilai keberlanjutan (sustainability) dalam industri fashion harus menjadi tanggung jawab setiap orang tanpa terkecuali. Scroll yuk untuk lengkapnya.

Terlebih, behavior konsumen dalam industri fashion saat ini menunjukkan bahwa mereka semakin sadar akan produk yang dibeli. Kesadaran untuk menciptakan keberlanjutan dalam industri fashion merupakan tanggung jawab setiap brand dan konsumen, ungkap Matthew.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Untuk mendukung hal tersebut, Matthew bersama brand fashion DUST miliknya meluncurkan koleksi terbaru pakaian menggunakan inovasi serat LENZING ECOVERO yang fashionable namun tetap peduli lingkungan.

DUST sebagai salah satu fashion brand anak negeri turut mengambil peran dalam menciptakan keberlangsungan melalui kolaborasi bersama Lenzing dalam ragam koleksi terbaru menggunakan serat berkualitas dan ramah lingkungan, LENZING ECOVERO.

Berkembang Pesat, Modest Fashion Indonesia Sudah Pantas Jadi Kiblat Fesyen Dunia?

Inovasi canggih serat pakaian ramah lingkungan

Serat LENZING ECOVERO merupakan serat viscose atau rayon pada kain yang memiliki standar lebih tinggi dibanding dengan serat viscose pada umumnya.

Inovasi canggih serat LENZING ECOVERO berasal dari sumber yang dapat diperbarui. Serat Lenzing juga telah melalui proses produksi sirkular yang ramah lingkungan dengan prinsip keberlanjutan.

Melalui koleksi ini, DUST ingin mengajak para pecinta fashion untuk tetap dapat menampilkan gaya yang stylish namun tetap mengedepankan nilai kepedulian terhadap bumi dan alam.

“Pemilihan koleksi pakaian berkualitas dan ramah lingkungan menjadi salah satu langkah kecil dalam berpartisipasi menjaga kelangsungan bumi melalui alam yang lebih hijau dan juga industri fashion inovatif,” tutur Matthew.

Serat yang tersertifikasi oleh EU Ecolabel ini telah diakui akan kontribusi pada perlindungan terhadap lingkungan, serta karbon emisi 50 persen lebih rendah dan dampak penggunaan air yang lebih sedikit dibanding dengan serat viscose pada umumnya.

Pengaplikasian kain berserat LENZING ECOVERO pada koleksi lansiran terkini dari DUST menjadikan rangkaian koleksi kampanye COMFEASE  ini memiliki nilai tambah bagi para pecinta gaya yang mengenakannya. 

Koleksi pakaian ini tidak hanya memiliki nilai keindahan saat dikenakan, namun menciptakan perasaan nyaman akan kepedulian terhadap lingkungan alam. 

“Semoga dengan langkah awal yang sudah dilakukan, akan ada langkah-langkan besar selanjutnya untuk mewujudkan gaya hidup yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau,” ujar Matthew.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya