Sampo Dove Hingga TRESemme Ditarik Unilever AS, BPOM: Tidak Terdaftar di Indonesia

Ilustrasi keramas.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Beberapa produk dry shampoo atau sampo kering produksi Unilever ditarik oleh AS. Hal itu lantaran produk-produk sampo ini berpotensi mengandung benzena, yaitu bahan kimia yang dapat memicu kanker. 

Seorang Perwira dan 4 Tentara Irak Tewas Diserang ISIS

Beberapa produk tersebut yang akhirnya ditarik oleh Unilever AS dan Kanada di antaranya Dove, Nexxus, Suave, TIGI (Rockaholic and Bed Head) serta TRESemme. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat, produk sampo kering yang ditarik tersebut diproduksi sebelum Oktober 2021. 

Ngerinya Biro 121, Senyap sampai Bikin AS Nyapnyap

Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., menegaskan produk-produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia. 

Logo Unilever.

Photo :
  • Unilever.co.uk
Survey: 81 Persen Warga AS Punya Pandangan Negatif Terhadap China

"Ini kami sudah memberikan penjelasan, bahwa (produk yang ditarik) tidak terdaftar di Indonesia," kata dia saat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 25 Oktober 2022. 

Lebih lanjut Reri mengatakan, penjelasan mengenai tidak terdaftarnya produk-produk tersebut di Indonesia, bahkan sudah diumumkan cukup lama. 

"Penjelasannya sudah cukup lama ya. Mungkin kalo di-search penjelasan sampo tersebut, BPOM sudah menjelaskan tidak terdaftar dan (tidak) diproduksi di Indonesia," ungkapnya. 

Reri mengaku, terkait hal ini BPOM juga sudah melakukan pemantauan di pasaran. 

"Selain kami mengecek terdaftar tidaknya di Indonesia, kami juga melakukan pemantauan terhadap produk tersebut di pasaran," tuturnya. 

Ilustrasi keramas atau mandi

Photo :
  • Pixabay

Pihak Unilever Indonesia sendiri menegaskan bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan penarikan sampo kering yang terjadi di AS. 

"Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan sampo kering ini dan tidak ada produk maupun pasar Unilever lainnya yang terkena dampak dari penarikan ini," kata Unilever dalam keterangannya. 

 

Ilustrasi dolar Amerika Serikat

Tidak Pakai Dolar, Rusia Beli Senjata dari India Gunakan Rupee

Rusia baru-baru ini membeli hampir US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 64,4 triliun peralatan pertahanan dan senjata buatan India dengan menggunakan mata uang lokal Rupee.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024