Tas Kulit Lagi Hits, Gini Cara Rawatnya Biar Gak Terkelupas dan Berjamur

Tas kulit koleksi Voneworld.
Sumber :
  • Instagram @vone.world

JAKARTA – Tren terus berputar dan kini tas berbahan leather atau kulit sedang populer lagi. Namun seringkali, kita mendapati tas kulit terkelupas dan berjamur karena terlalu lama disimpan di dalam lemari. Lalu, bagaimana cara perawatan yang benar? 

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Influencer sekaligus desainer tas, Sarah Sofyan mengungkapkan, biasanya ketika membeli tas, kita akan diberi dustbag. Nah, setelah tas dipakai, ada baiknya simpan kembali di dalam dustbag-nya. Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut. 

“Kalau untuk leather-nya sendiri dia lumayan versatile kalo genuine leather, caw leather, cuma di-embosed doank, jadi gak terlalu sensitif,” ujar Sarah Sofyan saat peluncuran koleksi tas Voneworld X Sarah Sofyan di Hotel Alila, Jakarta, baru-baru ini.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

“Aku juga kemaren pas photoshoot di Korea sempet kena gerimis, ujan (tas kulit), ya udah cuma dilap aja. Tapi penyimpanannya jangan ditaro di tempat yang panas, kalau disimpen jangan lupa diangin-angin, jangan ngelekeb biar gak berjamur,” imbuhnya. 

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Untuk tas berwarna putih, jika kotor, menurut Sarah Sofyan, bisa dibersihkan dengan menggunakan eye makeup remover.  

“Kalo kotor dilap pake tisu kering aja, sampe rumah baru pake eye makeup remover atau baby oil, boleh dipake buat bersihin. Tapi kalo warna lain (selain putih) Insya Allah aman, paling putih yang sensitif,” jelasnya. 

Lebi lanjut Sarah mengungkapkan, yang membuat tas kulit seringkali berjamur atau terkelupas, bukanlah suhu panas atau dingin, melainkan kelembapan. 

“Sebenenya humidity yang bikin berjamur, bukan suhunya. Jadi ketika dia ngelekeb yang bikin berjamur yang kaya gitu. Kalo misalkan dingin, panas, sebenernya kalo dia sirkulasi udaranya aman biasanya aman,” ungkapnya.

“Yang penting itu, kadang kalo berjamur atau ngeletek karena kelamaan disimpen di lemari. Jadi, karena ngelekeb dust bag-nya suka nempel-nempel. Tapi yang lebih sensitif yang kulit crocodile karena shiny ada coating-nya,” sambungnya.

Koleksi Voneworld X Sarah Sofyan
Bercerita tentang koleksinya, Sarah Sofyan awalnya mengobrol dengan Owner brand tas Voneworld, Ivonne Magdalena. Mereka berpikir tas-tas dari brand luar sangatlah mahal, sehingga mereka ingin membuat tas lokal dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas. 

“Terus kita ngegodok beberapa idea dan Alhamdulillah bisa keluar yang signature bag ini. Kenapa kita namain signature bag, karena ini pilot project kita berdua, baru pertama kali dibuat tapi kita pengen bikin sesuatu desain yang timeless, elegan dan bisa dipake sama siapa aja. Laki, perempuan, tua, muda,” bebernya.

Untuk warna, koleksi Voneworld X Sarah Sofyan ini didominasi warna-warna netral dengan bahan kulit asli. Sementara untuk desain, Sarah mengaplikasikan yang klasik, timeless dan juga fungsional.

Ivonne Magdalena dan Merlin Soeyanto selaku owner, turut mengomentari kolaborasinya dengan Sarah Sofyan kali ini.

“Kami sangat bangga dengan kolaborasi kami dengan Sarah Sofyan. Kami berkomitmen untuk memberikan produk-produk yang tidak hanya elegan, tetapi juga fungsional dan terjangkau bagi pelanggan kami,” ucap Ivonne dan Merlin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya