Deodoran Bikin Pria Terlihat Lebih Maskulin di Mata Wanita

Sebaiknya, sebelum usia 21 tahun, jangan dulu melahirkan terkait perkembangan dan kematangan sel tubuh serta psikis.
Sumber :
  • pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Pria yang merasa kurang maskulin dapat meningkatkan 'kejantanan' mereka di mata wanita hanya dengan menggunakan deodoran. Ya, deodoran ternyata mampu membuat pria terlihat lebih maskulin di mata kaum hawa. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.

Bright Vachirawit Konfirmasi Hubungan Asmaranya dengan Nene Pornnapan

Para peneliti yang meneliti bagaimana parfum dapat mengubah persepsi gender dan membuktkan bahwa parfum tidak memberikan perilaku yang lebih maskulin terhadap pria di mata wanita, seperti efek deodoran.

Dikutip laman Independent.co.uk, dalam studi ini para psikolog di University of Sterling menanyakan 130 partisipan wanita dan pria untuk mempertimbangkan beberapa foto lawan jenis mereka dan membuat peringkat berdasarkan maskulinitas dan feminitas mereka.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Kemudian sebanyak 239 pria dan wanita membuat peringkat berdasarkan sampel wewangian dari 40 orang lawan jenis mereka.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa wanita lebih sensitif dan perhatian pada bebauan dibanding pria, dimana semua wanita yang menggunakan wewangian dinilai lebih feminin dibandingkan mereka yang tidak.

Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Pasangan yang Posesif: Sindir Rizky Irmansyah?

Sebaliknya, pria yang dinilai rendah dan tinggi dalam hal maskulinitas, masing-masing bisa dibedakan ketika mereka menggunakan deodoran.

"Boleh dikatakan pria menggunakan deodoran untuk meningkatkan daya tarik mereka. Meningkatkan daya tariknya menjadi lebih dapat dibandingkan. Setidaknya selama deodoran dilibatkan, akan semakin maskulin pria itu," kata Dr Caroline Allen, peneliti psikologi di University of Stirling.

Allen menambahkan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa wanita nampaknya tidak terlalu menyukai kadar maskulin yang sering diasosiasikan dengan agresivitas dan kekasaran, tapi wanita menunjukkan tidak ada batasan pada preferensi feminitasnya.

Ilustrasi pria di kantor

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya