Jilbab Nike Dikritik, Atlet Muslimah Curhat di Instagram

VIVA.co.id – Nike pada pekan lalu mengumumkan akan merilis hijab olahraga pertama untuk Muslimah pada tahun depan. Desain jilbab Nike Pro Hijab melibatkan dan diuji oleh skater Zahra Lari dan atlet angkat besi Amna Al Haddad.

Namun, inovasi itu mendapatkan kritikan di media sosial. Sejumlah netizen mengungkapkan ketidaksukaannya dengan produk baru Nike atau memboikot Nike.

Merespons hal itu, Amna membuat surat terbuka, yang diunggah dalam akunnya di media sosial untuk mendukung Nike dan upayanya. "Saya menyadari ada beragam reaksi dari keputusan Nike membuat produk baru itu," tulisnya, seperti dilansir dari Teen Vogue.

Amna melanjutkan bahwa itu adalah fenomena baru di mana banyak perempuan telah menyatakan kebutuhannya dan atlet profesional telah berjuang untuk hak mereka menggunakan jilbab, dan mendapat keadilan.

"Kami membuatnya besar dengan berita, kami tidak bisa diabaikan," kata dia.

Dalam pesannya, dia mengungkapkan harapan wanita berjilbab di masa depan. Menurutnya, jilbab untuk olahraga akan mendorong atlet generasi baru untuk menjadi atlet profesional.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa Nike sebagai perusahaan inovatif akan menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Sehingga, dibuatlah hijab untuk olahraga sebagai salah satu cara untuk berkompetisi di industri busana muslim dunia.

"Saya mendukung perempuan Muslim dengan atau tanpa jilbab, dan bagaimana mereka berpakaian adalah pilihan mereka. Ini murni pendapat saya, saya tidak dibayar atau diminta untuk menulis ini," ucapnya.

 

With the Nike Pro Hijab Launch, I do realize there is a lot of mixed reactions as to why Nike decided to create such a product “now.” __ From my perspective as a former athlete who competed in Hijab, in the past, the big brands didn’t see the need or market for it as it was not “popular” and it was unheard of to see women train, exercise and compete in hijab. __ It is a recent phenomenon where more women have expressed a need for it and more professional athletes have fought for rights to compete with a headscarf, and have an equal playing field. We made it big in the news, we couldn’t be ignored. __ As Muslim women, we have been vocal in the media about it – personally since 2011 – the big guys can’t help but notice us “the underdogs” and our impact in the sports industry and world. They know that we are here to stay and decided to join the party and create another “competitive” sport hijab in the market, which by the way, did exist in the market for few years now. __ As an innovative company, they will create products and they will meet market needs – whatever they may be. It is not dismissing any other hard work done in the past to develop sports hijabs, it’s just there is more competition in the market for modest clothing now. __ I support Muslim women with or without hijab, and how they dress is their choice. And with the Nike Sports Hijab, it surely will encourage a new generation of athletes to pursue sports professionally, and without us athletes who fought for this right and made it happen, Nike wouldn’t “just do it.” __ Ps. This is purely my opinion on the matter, not paid for or asked to be written. Much Love, -Amna

A post shared by ???? ?????? Amna Al Haddad ???????? (@amna.s.alhaddad) on Mar 10, 2017 at 1:01am PST

Nike Bikin Jilbab untuk Olahraga

Jilbab ini breathability dan elastis.

VIVA.co.id

8 Maret 2017