- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Aktris Angel Lelga tengah disibukkan dengan bisnis di bidang fesyen yang khusus mengusung tema hijab. Bahkan, brand fashion yang memakai namanya sendiri itu diakui Angel sudah merambah pasar di tiga negara tetangga, yakni Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia.
"Alhamdulillah desain-desain aku banyak peminatnya, dan sekarang sudah (dipasarkan) sampai Singapura, Brunei, sama Malaysia," kata Angel di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2017.
Mantan istri raja dangdut Rhoma Irama itu mengaku tak terlalu menggencarkan promo dari produk-produknya, selain dengan metode menggunakannya sendiri dan diunggah melalui akun media sosial miliknya.
Selain itu, Angel juga membuat sebuah akun Instagram, yang dikhususkan sebagai 'katalog' untuk memajang produk-produk keluarannya tersebut.
"Makanya tiap hari yang saya pakai itu ya baju-baju yang saya produksi sendiri. Jadi sekalian di-posting, alhamdulillah banyak yang minat," kata Angel.
Ketika ditanya sejak kapan dia tertarik dengan dunia mode dan fesyen, Angel mengaku jika ia sudah lama tertarik terhadap bidang yang satu itu. Apalagi setelah mantap mengenakan hijab, dia mengaku menjadi lebih berani mengekspresikan bakatnya di bidang desain busana, khususnya hijab.
"Tiap show atau shooting saya sering mikirin baju sendiri. Saya main semua warna, karena menurut saya perempuan tuh enggak boleh takut main warna, walaupun kulit gelap atau putih. Yang penting berbusana itu nyaman dahulu dan percaya diri dahulu. Pasti orang lihatnya pasti akan nyaman," ujar Angel.
Mengena apakah dia akan merambah bidang lain untuk melebarkan sayap bisnisnya, Angel mengaku saat ini hanya akan fokus terlebih dahulu di bidang fashion ini. Sebab, diakuinya bahwa kesibukan saat ini memang sudah amat menyita waktunya.
"Sudah enggak kepegang, jadi saya cuma fokus ke fashion aja. Ini saja penjahitnya seminggu ini sudah terakhir terima untuk pemesanan. Saya fokus ini aja," ujarnya.
Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 Miliar, Sindikat Manipulasi Data Email Dicokok
Sindikat itu beranggotakan 3 WNI dan 2 warga Nigeria. Polisi masih memburu pelaku lain warga Nigeria yang berperan sebagai hacker.
