- instagram.com/evita_delmundo/
VIVA.co.id – Tidak ada manusia yang dilahirkan sempurna. Tak semua orang terlahir sama. Evita Patcey Edgar Delmundo misalnya, gadis berusia 20 tahun ini lahir dan tumbuh besar dengan tahi lalat memenuhi sekujur tubuhnya.
Kondisi langka yang diidapnya, Giant Congenital Melanocytic Nevus kerap membuat dirinya di-bully oleh kawan-kawannya. Monster atau Giant Chipsmore menjadi panggilan yang ditujukan kepada dirinya.
"Ini bukan penyakit. Ini hanya tahi lalat biasa. Aku sudah menemui spesialis kulit dan mereka bilang ini bukan penyakit kulit," kata dia dalam wawancara bersama New Straits Times.
Dalam wawancaranya itu pula, ia mengaku sudah terbiasa dengan keadaan tersebut. Bahkan saat ini ia sudah mantap mendaftarkan dirinya di kontes kecantikan Miss Universe Malaysia belum lama ini.
"Aku sudah terbiasa dengan itu (cara pandang orang lain), terkadang aku cukup terhibur. Perempuan di meja pendaftaran sempat terkejut ketika melihatku. Mereka bilang aku berani untuk ikut audisi itu dan mereka mendoakan agar aku lolos," kata perempuan berdarah campuran Malaysia-Filipina ini.
Keinginannya untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut didorong oleh kekagumaannya pada peserta kontes terutama saat Pia Wurtzbach berhasil menyabet gelar Miss Universe pada 2015 silam.
"Aku mencoba untuk menerima kondisi ini dan mulai mencintai diriku. Perlahan aku mulai percaya diri untuk menunjukkan keunikanku dan mulai untuk lebih aktif mengikuti berbagai kompetisi. Teman-temanku menyadari perubahan tersebut dan mereka semua mendukungku," kata dia.
Ia bertekad ingin menjadi perempuan yang mampu menginspirasi dan merangkul para pemuda dan organisasi non-profit lain untuk bersama melawan bullying. "Jika aku tidak lolos, selalu ada cara lain," ujar Evita optimistis.
Evita dikenal setelah foto dirinya diunggah dalam akun @malaysiabeautypageant di Instagram. Sejak saat itu, akun pribadinya, @evita_delmundo kebanjiran pengikut.
