- http://www.emjeshop.com
VIVA – Bicara soal busana, celana berbahan jeans kerap menjadi favorit banyak orang. Kehadirannya menjadi lambang tampilan casual dan diklaim sebagai outfit sepanjang masa. Tapi tahukah Anda sebelum celana jeans menjadi ikon fashion modern seperti sekarang, dulunya ia pakaian yang dikenakan oleh pekerja tambang?
Di balik sejarah panjangnya, mungkin ada satu hal yang sering terlewatkan untuk disadari: yaitu pernahkah Anda terpikir mengapa kebanyakan jeans berwarna biru?
Dilansir dari Business Insider, awalnya warna biru itu berasal dari pewarna nila alami. Pewarna itu dipilih agar mudah menyerap pada kapas yang menjadi bahan baku celana jeans. Dalam sebuah video di laman tersebut dijelaskan, saat dipanaskan, sebagian besar pewarna menembus serat kapas tapi pewarna nila menempel pada permukaan serat.
Hal itu pula yang menyebabkan celana jeans semakin sering dicuci, molekul pewarnanya berangsur-angsur terkikis, dan warna biru pada jeans kian memudar.
Namun belakangan, celana jeans dicelup dengan pewarna nila sintetis. Kini celana jeans dibuat dengan teknik dan desain yang lebih cerdik. Benang lungsin (benang yang disusun sejajar) dicelupkan, sementara benang pakan (benang yang diselipkan) dibiarkan berwarna putih.
Hal ini mengurangi jumlah pewarna yang dibutuhkan untuk setiap celana jeans. Alasan ini juga yang membuat banyak jeans berwarna biru di bagian luar tapi putih di bagian dalamnya.
Viral Penumpang Wanita Diduga Dilecehkan Sopir Taksi Online Gegara Pakai Celana Jeans
Viral di media sosial, seorang penumpang wanita diduga dilecehkan seorang sopir taksi online gegara pakai celana jeans. Video itu pun menimbulkan komentar pro-kontra.
