- metro
VIVA.co.id – Negara di Timur Tengah menjadi salah satu negara yang terkenal dengan desain arsitektur yang mengesankan. Hotel-hotel berbintang yang mahal dan gedung-gedung pencakar langitnya disebut dapat menembus awan.
Setelah dapat membangun gedung-gedung pencakar langit, saat ini salah satu negara di Timur Tengah yakni Dubai, berencana akan membuat sebuah rumah bawah laut yang direncanakan dibangun di salah satu pulau buatan di Dubai.
Meskipun baru dalam tahap pengerjaan, tapi tempat ini telah mencuri perhatian warga Eropa. Terlebih sebelumnya Dubai telah membuat meluncurkan rumah terapung pada 2016 lalu dengan nama "The Floating Seahorse" yang juga diminati oleh masyarakat Eropa.
Pasalnya, rumah kecil dengan harga 2,5 juta Euro ini merupakan hasil penelitian lebih dari 20 ribu jam untuk desain dan teknik pengerjaannya. Di mana, kamar tidur utama dan kamar mandi berada di bawah air lengkap dengan taman karang. Untuk biaya proyek ini sendiri ditaksir akan mencapai 2,5 juta Euro.
Rumah Signature Edition akan memiliki empat kamar tidur dan beberapa ruangan yang bisa bertransformasi menjadi tempat tidur, sehingga bisa menampung hingga delapan orang dewasa dan delapan anak. Nantinya akan ada lebih dari 125 vila terapung ketika seluruh proyek selesai tahun depan.
Rumah dengan luas hampir 1.500 meter persegi ini akan terbagi menjadi dua sisi yakni 900 meter persegi untuk ruang utama yang berada di dalam dan 600 meter persegi untuk taman di luar.
Rumah yang luar biasa membuktikan bahwa Anda tidak perlu tinggal di tempat bertingkat tinggi untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Rumah ini pun berada di Pulau St Petersburg yang berjarak sekitar dua mil dari pantai Dubai, sehingga rumah-rumah hanya dapat diakses dengan perahu atau jet ski. (ase)
PIK Siapkan Kawasan Pusat Gaya Hidup Ramah Lingkungan Usai Pandemi
Pengembangan Central Market di Kawasan PIK II di desain menggunakan 60 persen energi ramah lingkungan.
