- Wikimedia Commons / National Gallery of Art
VIVA – Di balik sosok luar biasa pasti masih menyimpan kekurangan. Sungguh kasihan Napoleon Bonaparte. Hampir dua abad setelah kematiannya, siapa sangka kalau ukuran penisnya masih menjadi perbincangan hangat. Pemimpin militer dan politik di Prancis itu ramai diberitakan memiliki ukuran penis yang sangat kecil.
Dilansir Independent, Evan Lattimer, mendapat tersebut dari ayahnya. Saat itu sang ayah sedang ada di tempat lelang di Paris lalu membeli bagian dari benda pribadi Napoleon seharga US$3000 atau sekitar Rp41 juta.
"Ayah percaya bahwa saluran kencing harusnya layak dan bukan mainan," kata Lattimer. "Ini sangat kecil, tapi memang terkenal kecil. Ini sempurna secara struktur, universitas telah melakukan X-ray dan menguji dan menjelaskan apa itu."
Bagaimana barang pribadi Napoleon bisa beredar dan kini menjadi perbincangan, ternyata dulunya benda tersebut dipotong saat autopsi oleh seorang dokter, Francesco Autommarchi. Pemotongan dilakukan di depan 17 orang saksi, lalu bagian tubuh itu akhirnya disimpan oleh imam Abbe Anges Paul Vignali yang memberi ritual terakhir bagi pemimpin Prancis itu.
Hasil autopsi kemudian diberikan turun temurun pada keluarga Vignali sebelum akhirnya dibeli oleh kolektor A.S.W.Rosenbach di Amerika tahun 1924 lalu kemudian dipajang di Museum seni Prancis di New York tahun 1927.
Saat ini benda tersebut merupakan milik Lattimer. Sebagai harta bersejarah, benda itu hanya diizinkan untuk dilihat 10 orang saja. Artefak itu juga tak pernah difoto atau difilmkan.
"Aku telah melihat banyak penis, dari chihuahua hingga sperma ikan paus. Ini sangat layu," kata Mark Evans yang beruntung bisa melihatnya.
