- Pixabay/Carlo Sardena
VIVA – Saat berpergian dan kebetulan menginap di hotel, tentu tidak asing dengan sampo dan sabun yang disediakan pihak hotel. Kadang sampo, sabun dan peralatan mandi lainnya pasti tersisa karena tidak habis dipakai.
Tapi pernahkah kamu membayangkan, ke mana sabun dan sampo itu setelah tidak habis dipakai? Di Amerika Serikat, beberapa di antaranya masuk ke Clean the World, sebuah perusahaan di Orlando yang mendaur ulang sisa sabun untuk membuat sabun baru.
Dikutip dari Travel+Leisure, sabun yang mereka gunakan tidak pernah sampai di tempat sampah atau pembuangan akhir, karena didaur ulang menjadi sabun baru dan didistribusikan ke pihak yang membutuhkan. Pihak hotel pun membayar Clean the World untuk mengambil sabun sisa sekitar Rp7.000 per kamar.
Begitu sabun lama itu tiba di salah satu gudang Clean the World, sabun akan dilelehkan kembali dan dibentuk menjadi sabun batangan baru. Sabun baru ini dikemas dan dikirim ke badan amal dan LSM di seluruh dunia.
Pada tahun 2016, mereka menghasilkan lebih dari 7 juta sabun dan 400 ribu peralatan kebersihan. Dari sabun ini, mereka bisa membantu orang-orang yang terkena dampak Badai Matius di Haiti dan Bahama.
Tidak hanya sabun, perusahaan ini juga mengolah sisa sampo dan kondisioner botolan. Item ini diperiksa dengan seksama (botol harus penuh 3/4), botol yang kosong didaur ulang, kemudian disertakan dalam perangkat kebersihan sebelum didistribusikan ke tempat penampungan tunawisma di seluruh dunia. (one)
Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha
Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.
