- YouTube/thailifechannel
VIVA – Rasa empati sangat baik dimiliki oleh tiap individu untuk bisa saling peduli dengan orang lain. Dan penelitian menemukan bahwa orang dengan kepribadian agreeableness (kecenderungan untuk mengasihi dan kerja sama) menjadi sangat empati.
Dilansir dari laman PsyBlog, orang dengan kepribadian tersebut cenderung bersikap ramah, hangat, dan selalu memperhatikan perasaan orang lain. Mereka juga mudah percaya, sopan, lugas dan patuh.
Peneliti menemukan, orang dengan kepribadian menyenangkan ini dapat dengan mudah menolong orang lain, di mana ini merupakan bagian dari sikap empati. Hal ini dilihat melalui sebuah eksperimen kepada para partisipan dengan membaca cerita orang lain yang mengalami sebuah masa sulit.
Setelahnya, para partisipan diobservasi seberapa besarnya keinginan untuk menolong dan besarnya rasa empati. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menyenangkan lebih mudah merasakan empati kepada para korban dalam kisah yang mereka baca dan memotivasinya untuk membantu menangani permasalahan.
Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa empati terkait dengan neurotik. Namun kalau neurotik cenderung fokus pada diri sendiri, sedangkan orang menyenangkan fokus pada orang lain.
"Umum bagi orang yang merasakan sakit dan kesulitan, lalu orang lain melihatnya membutuhkan bantuan. Hal itu seringnya malah membuat orang-orang pergi dan tidak membantunya," ujar ketua peneliti, dr. Meara Habashi.
Namun, dia menjelasakan, rasa sakit dan kesulitan itu membuat sebagian besar orang yang melihatnya ingin menolong karena hadirnya rasa empati. Sehingga, kesulitan itu mampu berkontribusi untuk membantu. Tetapi itu tergantung pada kepribadian seseorang.
Menurutnya, orang yang kurang menyenangkan tampaknya membutuhkan lebih banyak pengingat untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan. (ch)
