Dengan Satu Kaki, Pria Ini Pantang Menyerah Antar Makanan ke Lantai 14

Pengantar makanan dengan satu kaki
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Kita tidak pernah tahu, kapan sebuah peristiwa yang mengubah perspektif kita terjadi. Seperti yang dialami oleh pria asal Kuala Lumpur, Malaysia, Baliami Conmigo, yang membagikan kisahnya di media sosial baru-baru ini. 

Peristiwa itu bermula ketika dia memesan dua potong ayam goreng melalui layanan pesan antar makanan, Foodpanda, akhir pekan lalu. Ketika pesanannya sampai, si pengantar makanan menghubungi Baliami untuk menanyakan di lantai berapa unit apartemennya berada.

Pengantar makanan itu lalu meminta Baliami, yang tinggal di lantai 14, untuk menunggu beberapa saat karena dia harus menggunakan tangga. Lift saat itu sedang mati.

Baliami justru dibuat terkejut ketika si pengantar makanan sampai di depan apartemennya. Ternyata, si pengantar makanan hanya memiliki satu kaki. Ia lalu meminta maaf atas keterlambatannya mengantarkan makanan.

Dalam unggahan di Facebook-nya yang menjadi viral, Baliami menulis kalau ia merasa tersentuh dan memutuskan memberi kurir uang tambahan sebagai tip.

Dalam video berdurasi delapan detik yang diunggah Baliami itu juga terlihat pengantar makanan berjalan pergi tertatih-tatih menggunakan kruk setelah mengantarkan makanan. 

"Ada begitu banyak orang di luar sana yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka. Orang-orang dengan kebutuhan khusus lebih kuat daripada kita sementara kita pemilih dan malas. Bukankah kita semua harus malu pada diri kita sendiri?" tulis Baliami dalam unggahannya seperti dikutip laman AsiaOne.

Al-Qur'an for All: Hadirkan Iqro'na untuk Penyandang Disabilitas

Dalam sebuah wawancara dengan Harian Metro, kurir yang bernama Amri itu tidak tahu kalau video tentangnya menjadi viral di media sosial.

Dia mengungkapkan kalau dia kehilangan kaki kanannya karena kecelakaan lalu lintas 22 tahun yang lalu. Perusahaannya yang ditutup belum lama ini memaksa Amri harus mencari pekerjaan baru.

Setahun Berlalu, Puluhan Atlet Disabilitas Batanghari Belum Terima Bonus

Di usianya yang 42 tahun dan kondisinya yang seperti itu, sulit bagi Amri mendapt pekerjaan. Jadi, dia memilih menjadi pengantar makanan empat bulan lalu.

Meskipun ibunya khawatir dengan pekerjaan barunya itu, tapi ayah tiga anak mengatakan bahwa dia akan melakukan apa saja untuk menghidupi keluarganya.

Bawaslu Catat 12.284 TPS Pemilu 2024 Tak Punya Alat Bantu Disabilitas Netra

"Saya senang jika kisah saya dapat menyemangati orang lain yang berada dalam situasi yang sama," ujarnya sambil berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukungnya. (ldp)

M Aimanur Razzaq didampingi sang perawat saat akan menjalani UTBK di Unesa.

Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita

Seorang peserta UTBK di Unesa terlihat memasuki ruangan dengan membawa selang dan botol infus di tangannya. Ia tampak gigih, meskipun sedang menderita DBD.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024