Pria Muslim Rayakan Tahun Baru China Bersama Keluarga Dipuji Warganet
VIVA – Perbedaan latar belakang antara satu agama dan agama lain seringkali dipertentangkan. Padahal, untuk bisa hidup dengan masyarakat yang multikultural, saling menghargai dan menerima perbedaan merupakan modal utama.
Hal inilah yang coba dilakukan seorang pria bersama dengan keluarganya. Seorang bernama Alice Jong Liz yang merupakan seorang muslim, baru-baru ini mengatakan bahwa mereka ikut merayakan Tahun Baru China. Bahkan mereka juga bersemangat berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
"Sekolah yang memilih untuk merayakan Tahun Baru China dan memasang lentera tidak bersalah, karena ini hanya akan menguntungkan siswa dengan membiarkan mereka tahu bahwa ini adalah bagian dari kebiasaan Tahun Baru China," ujar Alice seperti dikutip laman World of Buzz.
Dia bahkan juga turut menjelaskan apa arti karakter Mandarin Gong Xi Fa Chai. Ia mengatakan bahwa salam yang sangat dicintai itu digunakan untuk mengharapkan kekayaan dan kemakmuran orang lain.
Bahkan, Facebooknya juga menyertakan banyak foto dirinya dan keluarganya yang berpartisipasi dalam banyak tradisi budaya Tahun Baru China, seperti makan malam reuni keluarga.
Sikap penuh kerukunan dan toleransi yang dilakukan Alice Jong telah menyebar melalui Internet, dengan banyak orang Malaysia memujinya karena kesediaannya untuk menghormati dan bahkan berpartisipasi dalam tradisi budaya lain tanpa prasangka dan kebencian.
Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam
Pembubaran mahasiswa Katolik pada Universitas Pamulang yang tengah beribadah Rosario di Tangerang Selatan, Banten, oleh Ketua RT dan oknum masyarakat dikecam.
