Ketakutan Ada Pasien Virus Corona di Pesawat, Pilot Kabur Lewat Kokpit

Ilustrasi Pesawat.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19 menimbulkan kepanikan di seluruh dunia. Seperti yang terjadi pada penerbangan di India ini. Seorang pasien yang diduga terjangkit virus corona duduk di baris pertama sebuah pesawat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Mengetahui hal tersebut, semua orang yang ada di pesawat itu ketakutan sehingga membuat semua penumpang turun dari pintu belakang, sementara sang kapten kabur melalui kokpit.

Kejadian ini terjadi pada penerbangan AirAsia India 15-732 dari Pune ke Delhi, pada 20 Maret 2020. Para penumpang kemudian diperiksa dan dinyatakan negatif dari virus corona.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Ada kasus yang dilaporkan tentang penumpang COVID-19 yang diduga naik 15-732, Pune ke Delhi pada 20 Maret 2020, yang duduk di baris 1. Para penumpang kemudian dites dan dinyatakan negatif. Sebagai tindakan pengamanan setelah mendarat, pesawat itu diparkir di teluk terpencil dan diduga penumpang tersebut turun dari pintu depan. Sedangkan penumpang lainnya dikawal oleh kru, turun dari pintu belakang pesawat," kata juru bicara AirAsia India, dilansir Times of India, Senin 23 Maret 2020.

Kru di kokpit melakukan karantina sendiri hingga lingkungan kabin di dekat pintu keluar utama dipastikan aman. Sedangkan kapten pesawat memilih untuk turun dari pintu sekunder menggunakan trestle, karena posisinya dekat dengan penumpang yang diduga terinfeksi. Pesawat kemudian difumigasi dan didisinfeksi secara menyeluruh serta dilakukan pembersihan secara mendalam.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Awak kami terlatih dengan baik untuk kejadian seperti ini dan kami ingin memberikan penghargaan atas dedikasi mereka karena terus melayani penumpang dengan sangat hati-hati dalam kondisi saat ini," kata maskapai penerbangan tersebut.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024