- Freepik/lookstudio
VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu, berdampak pada kehidupan keseharian masyarakat. Salah satunya adalah perubahan sistem pola kerja di tengah masyarakat.
Adanya pandemi ini membuat sejumlah masyarakat harus menjalankan pekerjaan mereka dari rumah. Tidak hanya itu, dengan bekerja dari rumah juga berdampak pada kegiatan sehari-hari masyarakat.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Ini Bisa Ditanam di Pot, Cocok Buat Rumah Mungil
Dengan adanya sistem kerja dari rumah belakangan ini, masyarakat menemukan sejumlah kegiatan atau hobi baru untuk mengusir rasa bosan mereka. Sejumlah hobi baru yang ramai dilakoni masyarakat saat ini adalah menanam tanaman hias.
Hal tersebut juga dijalani oleh Cynthia, karyawan swasta yang berdomisili di Pondok Gede, Jakarta Timur. Diakui Cynthia, ia mulai menggeluti hobi menanam tanaman hias sejak Juli tahun ini. Dijelaskannya, salah satu alasan dia menanam tanaman hias adalah untuk mengisi waktu luang selama pandemi.
- Freepik/senivpetro
"Salah satu alasannya, awalnya karena mama suka ke toko tanaman hias, lama-lama jadi ikutan suka deh," kata dia saat berbincang dengan VIVA baru-baru ini.
Dia menjelaskan, menanam tanaman hias selama kurang lebih empat bulan belakangan ini berdampak positif baginya. Dengan menanam tanaman hias, dia dapat menghabiskan waktu bersama ibunya, yang mana selama ini sulit dilakukan karena kesibukannya sebagai karyawan.
"Jadi punya alasan buat quality time sama mama, sekaligus belajar hal baru. Tadinya hobi gue sama nyokap bertolak belakang banget. Sekarang jadi ada yang dinikmati banget," kata dia.
Dia juga membeberkan alasannya menjadi ketagihan untuk menanam tanaman hias, yakni karena bisa menemukan keseruan saat menanamnya. Selain itu, menanam tanaman hias dapat membuatnya lebih rileks karena warna tanaman yang menyegarkan mata.
- Freepik/senivpetro
"Tanaman hias kan banyak macamnya dan cara merawatnya, jadi risetnya seru banget. Tanaman pertama gue yang bikin tertarik itu silver pine atau cemara perak. Setelah itu jadi mikir, kalau tanamannya satu aja kayaknya sepi. Jadi nambah beberapa jadi banyak sekarang," kata dia.
Bukan hanya sekadar mengisi waktu luang saja, hobi menanam tanaman hias sendiri juga ternyata berdampak terhadap perasaan seseorang. Hal ini diungkapkan oleh Dwi, seorang pegawai yang mulai menyukai menanam tanaman hias.
Ia merasa lebih nyaman setiap kali dilanda suntuk akan pekerjaannya. Meski dia baru mengoleksi dua tanaman hias yakni alocasia dan kaktus.
"Setiap pagi sebelum kerja, liatin tanaman selama 10 menit dan itu terasa aja. Terus setelah selesai juga, ada rasa yang menenangkan aja meski cuman liat daun," ujarnya.
Dampak psikis
- Freepik/freepik
Bukan tanpa sebab, ternyata menanam tanaman hias, terutama di tengah pandemi seperti saat ini berdampak baik terhadap psikis seseorang. Psikolog Klinis, Meity Arianty mengatakan, hobi seperti menanam tanaman hias memiliki banyak manfaat, seperti manfaat psikologis di mana memandang tanaman dan menghirup udara segar dari tumbuh-tumbuhan di sekitar kita akan membuat kita jauh lebih sehat.
"Beberapa manfaat tanaman hias atau tumbuh-tumbuhan seperti pohon-pohon di sekitar kita, membantu kita rileks, membantu mengurangi stres," ucapnya.
Selain itu, tanaman hias juga memberikan rasa nyaman dan damai sehingga mengurangi rasa takut saat memandang tanaman dan menghirup udara segar dari tanaman tersebut.
"Kita jadi termotivasi dan bergairah karena ada perasaan senang, dan otomatis akan semangat melakukan hal-hal positif," kata Meity.
- U-Report
Tidak hanya itu, secara psikologis, tanaman hias juga membantu psikologis lebih sehat karena perasaan nyaman dan bahagia.
"Membantu mengatasi mood yang kurang nyaman karena sensasi tanaman membuat kita lebih rileks sehingga kita merasa lebih tenang," tambahnya.
Meity juga menyebut, berdasarkan studi yang dilakukan NASA, menanam tanaman hias juga diyakini dapat membuat seseorang merasa lebih sehat. Hal ini karena, diyakini tanaman hidup dapat menjernihkan udara.
"Karena fungsinya yang bisa menghancurkan bahan kimia organik (studi penelitian NASA), sehingga secara otomatis membuat pernapasan kita juga menjadi lebih lega dan lancar," jelas dia.
- U-Report
Sejumlah manfaat psikologis yang didapat ketika menekuni hobi menanam tanaman hias selama pandemi ini, kata Meity, bisa dirasakan secara langsung oleh mereka yang menekuninya.
"Bisa langsung (dirasakan), karena itu sebenarnya psikologis. Sama ketika kita membaca berita buruk tentang tanda-tanda penyakit COVID-19 dan setelahnya kita merasa tiba-tiba batuk, sakit tenggorokan, merasa demam dan sebagainya,” ucapnya menjelaskan.
“Tanaman juga begitu. Jika orang tersebut meyakini dan masuk ke dalam pikiran sadarnya dan otomatis akan merasakan manfaatnya. Hal ini akan berbeda dengan orang yang tidak percaya," tambahnya.
Tentu untuk mendapatkan manfaat psikologis, mereka yang ingin menanam tanaman hias harus tahu bagaimana cara merawat tanaman tersebut. Mulai dari penyiraman, pasokan cahaya matahari, perawatan daun dan pemupukan.
Penting bagi Anda yang ingin menanam tanaman hias untuk memerhatikan kuantitas penyiraman. Anda harus mencari tahu apakah jenis tanaman yang ditanam memerlukan kuantitas penyiraman sering atau tidak. Hal ini juga berlaku untuk pemupukan. Jangan sampai Anda salah sehingga menyebabkan tanaman tersebut rusak.
Pasokan matahari juga harus diperhatikan, Anda harus tahu apakah tanaman hias Anda memerlukan pasokan matahari yang banyak atau tidak. Untuk perawatan daun juga harus diperhatikan. Jika ada daun tanaman berubah warna menjadi kuning, segera pangkas daun tersebut agar tidak menularkan ke daun yang lainnya.
