Viral Jam Gadang Ditutup Kain Putih, Netizen: Jam Pun Pakai Masker

Jam Gadang ditutup kain.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Untuk mencegah kerumunan dan membatasi meluasnya penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19, pemerintah telah melakukan berbagai peraturan, termasuk menutup tempat wisata. Sama halnya seperti area wisata di Bukittinggi, Sumatera Barat, yang identik dengan Jam Gadang sebagai latar belakang foto para pelancong.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi resmi menutup area wisata Jam Gadang serta kawasan pejalan kaki di pusat kota tersebut. Pemko setempat menegaskan, adanya penutupan tersebut guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Jika biasanya tempat tersebut kerap adakan malam Tahun Baru yang identik dengan kerumunan dan perayaan, sangat jauh berbeda dengan tahun ini. Terlihat, keempat sisi dari puncak Jam Gadang itu ditutupi dengan kain berwarna putih untuk mencegah kerumunan orang yang hendak berfoto dengan latar belakang jam fenomenal itu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dikutip dari akun Twitter Info Sumbar, suasana sepi terlihat di area yang biasanya menjadi tujuan para pelancong itu. Para petugas pun dengan sigap berjaga di sekitar. Kain putih yang menutupi jam pun nampak berkibar tertiup angin sore pada 31 Desember 2020 sore. Hanya tersisa bagian atap dari menara Jam Gadang yang terlihat.

Beragam respons pun ditunjukkan oleh netizen. Tak sedikit yang merasa bahwa pemakaian kain tersebut seperti memakai masker, seolah mengingatkan mengenai penyebaran penyakit asal Wuhan, China itu.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Jam gadang se pakai masker," respons salah satu netizen.

"Akhirnyo jam gadang pakai cawa," tulis yang lainnya seraya menyematkan emotikon menangis.

Netizen juga merasakan perbedaan situasi, di mana keramaian biasanya menghampiri tempat tersebut. Namun kini, tak ada lagi para pejalan kaki maupun pelancong yang sekadar menyambanginya.

"Harusnya rame nih jam gadang, kok sepi, gak seru ah," jawab netizen.

"Ni kocak si, mungkin pemerintah sudah menduga org2 bakal mada jadi ditutup aja gitu biar yg dateng kesel kali ya gajadi poto estetik," tulis akun lain.

Sebagian besar juga mengharapkan agar pandemi berakhir sehingga suasana berlibur dan mengunjungi Jam Gadang itu bisa dilakukan kembali. Yuk kita berdoa agar pandemi bisa usai secepatnya!

"Mantap! Udahlah di rumah aja gak usah keluyuran nanti pandemi gak berakhir nyalahin pemerintah padahal sendirinya yang bebal," jelas salah satu akun.

"Jam gadang pun pke masker... Kebun binatang dan benteng ditutup..
Smg covid sgr berlalu,"
harap akun lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya