Viral! 7 Potret Rumah Kiai Madiun yang Miliki Tempat Ibadah 5 Agama

Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur
Sumber :
  • YouTube KANGMAS RAGIL

VIVA –  Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur saat ini tengah menjadi perbincangan warganet lantaran memiliki hal menarik dan unik yakni terdapat lima tempat ibadah dari lima agama. Kelima rumah ibadah tersebut diantaranya adalah musala, gereja, vihara, pura dan klenteng. Rumah alm Kiai Ali Mursyid tersebut berada di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. 

Heboh Pengakuan Gus Ubad Aminullah soal Kiai di Cianjur yang Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib

Kelima tempat ibadah yang dibangun oleh Ali Mursyid itu diketahui sebagai bentuk sikap toleransinya terhadap umat beragama. Rumah megah kiai Madiun yang dibangun sejak tahun 1980-an dengan bertahap tersebut kini menjadi tempat wisata yang dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah yang ingin melihat keunikannya. 

Dikutip dai berbagai sumber, menurut keterangan Kepala Desa Bulakrejo, Muhammad Zaenuri mengatakan bahwa hingga akhir hayatnya, Kiai Ali Mursyid tidak pernah menikah sehingga tidak memiliki istri dan anak. Sehingga setelah wafat pada tahun 2007 silam, rumah megahnya tersebut dikelola oleh keponakannya yang bernama Ali Muslich. 

Asal Usul Gelar ‘Gus’ dalam Nama Samsudin, Ternyata Bukan Keturunan Kiyai Tapi…

Berikut 7 potret rumah kiai di Madiun yang memiliki tempat ibadah dari lima agama yang viral di sosial media. 

1. Gerbang Masuk

Momen Prabowo Izin ke Kiai Sebelum Joget di Panggung di Sidoarjo

Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube KANGMAS RAGIL

Pengunjung yang akan mendatangi rumah megah milik alm Kiai Ali Mursyid tersebut mula-mula akan disambut dengan gerbang masuk yang terdiri dari dua tembok seperti pilar yang terdapat lukisan figur gatot kaca dengan aksen-aksen ala kerajaan kuno di atasnya. 

2.Rumah

Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube KANGMAS RAGIL

Setelah melewati gerbang masuk, pengunjung akan langsung melihat rumah megah dan mewah milik alm Kiai Ali Mursyid yang terdiri dari dua lantai dan memiliki pilar besi yang menjulang tinggi. Rumah tersebut terlihat sangat besar dan luas.

3. Musala

Masjid di Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube GUS TRAN

Tempat ibadah pertama yang akan terlihat setelah masuk dari gerbang yakni adalah musala sebagai rumah ibadah umat muslim yang berada di seberang rumah megah milik alm Kiai Ali Mursyid. Di depan musala juga tampak ada taman dengan rumput yang hijau. Ukuran musala terlihat cukup besar sebagai tempat ibadah.

4. Gereja

Gereja di Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube GUS TRAN

Tempat ibadah selanjutnya yang ada di dalam lingkungan rumah alm Kiai Ali Mursyid adalah gereja sebagai rumah ibadah dari umat nasrani. Gereja tersebut tampak terlihat cukup besar dengan balutan warna putih dan warna kuning yang cerah. 

5. Pura

Pura di Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube GUS TRAN

Selanjutnya ada tempat ibadah bagi umat Hindu yakni Pura yang letaknya berada di sebelah kiri gereja. Bangunan Pura ini bentuknya berupa pagoda yang beratap tumpuk dengan dibaluti warna kuning yang cerah sama seperti warna gereja. 

6. Vihara

Vihara di Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube KANGMAS RAGIL

Ada juga rumah ibadah bagi umat beragama Buddha yakni Vihara yang letaknya berdampingan dengan Pura. Bangunannya juga memiliki bentuk yang hampir sama dengan Pura karena berupa pagoda yang atapnya bertumpuk-tumpuk. Terdapat juga patung Buddha di dalam vihara tersebut.

7. Klenteng

Klenteng di Rumah Kiai Ali Mursyid di Madiun, Jawa Timur

Photo :
  • YouTube KANGMAS RAGIL

Tempat ibadah yang terakhir adalah Klenteng sebagai rumah ibadah bagi umat Konghucu yang merupakan keturunan dari Tionghoa. Masih sama dengan Pura dan Vihara, bentuk bangunan Klenteng ini juga berupa agoda dengan atap yang bertumpuk namun tidak setinggi Pura dan Vihara. Di dalam Vihara tersebut juga terdapat patung Dewi Kwan Im. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya