Model Internasional Nafa Salvana, Curhat Dibully Sampai Depresi

Nafa Salvana Yasmin.
Sumber :
  • Ist.

VIVA – Model internasional asal Indonesia, Nafa Salvana Yasmin bersama Pothelmia Beauty merilis sebuah video kisah inspiratif yang mengungkapkan bahwa makna kecantikan bisa berasal dari sebuah keunikan pada setiap individu. 

Katakan Tidak pada Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah

Dalam video berdurasi 60 detik tersebut, diceritakan bagaimana Nafa Salvana Yasmin yang dulunya kerap menjadi korban bullying, kini dapat melihat sisi kecantikan dan keunikan dalam dirinya. 

Wanita yang viral karena direkrut dari sebuah warung pecel lele di Bandung itu, berhasil mengembangkan potensi, hingga kini menjadi model internasional yang inspiratif. 

Reza Arap Curhat Lagi Depresi, Ada Apa?

Nafa mengungkapkan bahwa dinamika standar kecantikan di Indonesia masih ada. Banyak perempuan menganggap sebuah kecantikan identik dengan kesempurnaan fisik, khususnya dari kulit wajah dan warnanya.

Nafa Salfana

Photo :
  • Instagram @nafasalvana
Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

  
Pola pikir tersebut terpatri sampai saat ini sehingga menjadi fenomena standar sosial. Lantas, bagaimana dengan mereka yang memang terlahir dengan kondisi sebaliknya? Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri yang membentuk keraguan atas diri mereka karena menganggap tidak memenuhi standar sosial tersebut.
 
"Dulu aku merupakan korban bullying, gak tau kenapa, mungkin karena kondisi fisik aku yang berkulit gelap. Sedih banget iya, depresi juga, dan yang terpenting pastinya membuat aku jadi nggak nyaman,” ungkap Nafa sambil menangis, dikutip VIVA dari Instagram @pothelmiabeauty, Senin 23 Mei 2022. 
 
Nafa menambahkan, beauty standar di Indonesia itu harus lebih putih, langsing, tinggi, dan kulitnya glowing

"Standar sosial ini sangat menimbulkan kekhawatiran, sampai pada suatu hari aku pergi ke Milan, Italia, dan di sanalah turning point aku. Aku sadar seluruh kekurangan aku bisa menjadi kelebihan di sana dengan sudut pandang yang berbeda. Aku ternyata punya potensi jadi model, dan saat itu terjadi, aku mulai lebih aware untuk diri aku sendiri, sehingga lebih merawat diri dan lebih peduli," kata dia. 

Nafa Salvana

Photo :
  • Instagram @nafasalvana

 
“Dari sini aku sadar bahwa setiap wanita pasti memiliki sisi kecantikan dan keunikan yang berbeda, tergantung bagaimana kita mengembangkannya. Serta kita harus paham bahwa tolak ukur standar sebuah kecantikan setiap orang juga berbeda, jadi stop bullying ya!" sambung dia. 
 
Sebagai partner dari Nafa, Pothelmia Beauty turut senang bisa membagikan kisah inspirasi ini. Harapannya, video ini dapat menjadi contoh positif bagi perempuan-perempuan di Indonesia dalam membentuk dirinya menjadi versi terbaik bagi diri dan sekitarnya, seperti yang dialami oleh Nafa. 

"Sebagai brand kecantikan internasional, Pothelmia Beauty mencoba merubah stigma tersebut, karena meyakini bahwa setiap perempuan itu cantik dengan caranya masing-masing, dan tidak ada sebuah standar dalam kecantikan,” ungkap Chief Creative Consultant Pothelmia Beauty, I-van Policarpo.

Pram Ekaputra, Direktur Pothelmia Beauty menambahkan, masing-masing individu hanya perlu memberanikan diri memancarkan sisi keunikannya untuk menemukan rasa percaya dirinya, sehingga dapat bernilai baik dari diri sendiri maupun sudut pandang orang lain. 

"Ketika kita merasa bahagia akan keunikan yang dimiliki, di saat itulah, kita akan merasa cantik dan menawan setiap saat,” tutup Nafa Salvana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya