- devourasia.com
VIVA Lifestyle – Talenan tentu menjadi salah satu benda wajib yang ada di dapur. Talenan memiliki fungsi utama untuk alas atau tatakan memotong sesuatu seperti daging, buah, dan bahan lainnya. Biasanya, talenan terbuat dari plastik, kayu, bambu, rubber, silikon.
Talenan di pasaran dijual dengan berbagai warna. Namun, masih banyak yang belum tahu bahwa warna berbeda tersebut bukan hanya asal agar terlihat colorful, namun ada makna dibalik warna masing - masing.
Fungsi talenan berdasarkan warnanya
- devourasia.com
Nah, berikut fungsi talenan berdasarkan warnanya, menurut 6 kode warna internasional:
Warna Hijau
Talenan berwarna hijau, menurut standar internasional digunakan untuk memotong segala jenis buah, salad dan sayuran segar lho.
Warna Biru
Seperti warna air laut, talenan warna biru biasa digunakan untuk memotong segala macam makanan laut, seperti ikan, kepiting, udang, kerang dan seafood lainnya.
Warna Merah
Beda juga dengan talenan warna biru, warna merah digunakan untuk memotong daging mentah. Termasuk ayam, sapi, kambing, bebek dan semacamnya.
Warna Kuning
Talenan kuning ini digunakan untuk memotong beragam daging unggas mentah. Misalnya, ayam, burung, bebek, dan sejenisnya.
Warna Coklat
Talenan berwarna coklat digunakan untuk memotong daging yang sudah dimasak. Hal ini tentu karena daging yang sudah dimasak akan berwarna lebih kecoklatan.
Warna Putih
Talenan putih biasa digunakan untuk memotong makanan yang sudah matang dan siap santap atau untuk produk susu dan roti.
Ilustrasi menggunakan talenan
- foodly.com
Salah satu alasan untuk membedakan talenan berdasarkan warna adalah karena talenan yang tidak dibersihkan dengan sungguh menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Jadi, salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi bakteri adalah membeda-bedakan penggunaan talenan untuk berbagai macam bahan makanan.
Menurut penelitian oleh Global Hygiene Council, mengatakan bahwa hampir setengah dari seluruh perabotan rumah yang disentuh manusia terkontaminasi bakteri berbahaya termasuk bakteri E Colli. E.Colli umumnya ditemukan pada daging mentah, ikan hingga buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci.
Jika hanya digunakan di rumah atau bukan di bidang profesional, mungkin hal ini tidak terlalu penting. Namun, jika berbicara di dapur profesional atau misalnya resto sekelas internasional, maka membedakan tiap talenan adalah hal yang wajib dilakukan.
