Mengharukan, Kisah Pangeran Kerajaan Arab Saudi yang Koma Selama 17 Tahun

PangeranArabSaudi
Sumber :

VIVA Lifestyle  – Belakangan ini kisah mengharukan sekaligus bikin trenyuh datang dari kerajaan Arab Saudi. Di mana, ada kisah seorang pangeran yang tengah berjuang untuk melawan sakitnya selama 17 tahun lamanya. 

Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan, Mobilnya Terbalik Usai Terobos Lampu Merah

Al Waleed bin Khaled Talal, ia merupakan seorang pangeran dari kerajaan Arab Saudi yang namanya tengah viral hingga menyita banyak perhatian publik. Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui tengang sepenggal kisahnya tersebut.

Namun bagi kalian yang belum mengetahuinya, berikut ini akan kami bagikan sepenggal kisah dari kerajaan Arab Saudi yang sayang untuk Anda lewati. 

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Kisah Pangeran Tidur 17 Tahun

Saudi Rima binti Talal memposting dua foto baru Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal, yang dikenal sebagai 'Pangeran Tidur', saat koma selama 17 tahun. Sang putri, yang merupakan bibi dari Pangeran Al-Waleed , memberi keterangan gambar '"Semoga Tuhanku melindungi kalian semua".

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Gambar itu menunjukkan pengunjung laki-laki yang mengelilingi sang pangeran di sekitar tubuhnya. Dalam klip video yang diunggah oleh putri Rima tersebut juga menunjukkan, Pangeran Al Waleed dicolokkan ke mesin pendukung kehidupannya, sembari ditutupi dengan bendera hijau Saudi dengan tulisan "Negara Kami ada di Hati Kami".

Rumah sakit, tempat tinggal pangeran Al-Waleed Bin Khaled Bin Talal sepenuhnya dihiasi dengan bendera hijau dan ornamen pada perayaan nasional.

Pangeran Al Waleed adalah keponakan miliarder Pangeran investor Arab Saudi Al Waleed bin Talal, yang mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2005 saat belajar di perguruan tinggi militer di London, dan sejak saat itu dia koma.

Diagnosis medis terhadap kondisi pangeran tersebut sangat bervariasi, dan delegasi medis yang terdiri dari tiga dokter Amerika dan seorang dokter Spanyol diundang untuk menghentikan pendarahan kepalanya, tetapi ia tetap dalam keadaan koma.

Namun postingan sang Putri tidak memberikan informasi baru terkait kesehatannya. Beberapa pengguna Twitter justru membalas tweet Putri Rima yang diposting pada hari Senin, mengirimkan ucapan selamat kepadanya.

Pembaruannya datang setelah postingan sebelumnya bulan lalu, menampilkan gambar dan keterangan serupa.

Pangeran Al-Waleed yang mengalami koma setelah mengalami kecelakaan mobil tragis itu pun membuatnya kini menggunakan ventilator. Akibat kecelakaan mobil yang dialaminya saat itu, ia pun akhirnya didagnosa menderita pendarahan otak selama kecelakaan, yang terjadi saat dia belajar di sebuah perguruan tinggi militer di London.

Sejak itu, ia dijuluki sebagai 'Pangeran Tidur'. Dia ternyata juga merupakan keponakan dari miliarder Saudi Pangeran Al-Waleed bin Talal . Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal bersikeras agar putranya tetap menggunakan ventilator, agar bisa memantau kondisinya dengan harapan suatu hari dia akan bangun dan seperti sedia kala.

Dalam sebuah video yang dibagikan secara online, Pangeran Al-Waleed pernah mengangkat jarinya setelah bibinya, Noura binti Talal bin Abdulaziz, berbicara kepadanya.

“Anakku tercinta Khalid bin Talal Al Walid, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-Nya. Segala puji bagi Tuhan, yang memulihkan kesehatan Anda, jadi jangan putus asa dengan kekuatan Tuhan, ”tulisnya di Twitter.

Klip itu menjadi viral di media sosial hingga berhasil mendapatkan hampir 200.000 tampilan sekitar waktu publikasinya. Pada tahun 2019, Pangeran menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan di klip video lain yang dibagikan oleh bibinya, yang secara teratur memposting pembaruan.

PangeranArabSaudi

Photo :

Jadi kesimpulannya dari kisah yang sangat mengharukan ini,  Al-Waleed hidup dengan bantuan alat medis. Sang Ayah bahkan menolak keras untuk mencabut ventilator yang selama ini menjadi penyangga hidup  putranya itu. Pasalnya, seluruh pihak keluarga sendiri masih berharap besar atas kesembuhan sang pangeran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya