Sosok Muslim Korea Pertama Habiskan Waktu 7 Tahun Terjemahkan Al Quran ke Bahasa Korea

Dr Hamid Choi dan Al Quran dalam bahasa Korea
Sumber :
  • Have Hallal Will Travel

VIVA Lifestyle  – Nama Dr Hamid Choi Yong Kil mungkin masih asing di telinga masyarakat, namun jasanya untuk terus berkontribusi mengenai Islam di dunia modern sangat besar. 

Dr Hamid Choi Yong Kil adalah seorang Muslim Korea pertama yang menerjemahkan Al Quran dan Sahih-Al-Bukhari ke dalam bahasa Korea, yang mana proyek penerjemahan ini memakan waktu kurang lebih 7 tahun untuk diselesaikan. 

Melansir AhlulBayt News Agency (ABNA), Selasa, 6 Desember 2022, selain menjadi pendakwah, ia juga berprofesi sebagai dosen Kajian Islam dan Bahasa Arab di sebuah universitas di Korea Selatan.

Dr Hamid Choi dan Al Quran dalam bahasa Korea

Photo :
  • Have Hallal Will Travel

Ia mengenyam pendidikan di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Karya-karya yang telah diterjemahkan Choi ke dalam bahasa Korea dan Shahih Bukhari semuanya adalah bagian dari karya ilmiahnya. Tak hanya itu, Dr Hamid juga disebut telah menulis lebih dari 90 buku lain, baik secara mandiri maupun terjemahan.

Awal hatinya tergerak untuk menerjemahkan kitab suci umat Islam itu karena melihat Al Quran sebagai kitab suci dan menjadi pedoman hidup umat Islam, serta sedikitnya populasi muslim di negaranya sehingga menyulitkan mendapat informasi mengenai Islam, terutama karena faktor bahasa.

Hal itu lah yang mendorong Hamid berinisiatif untuk memberikan waktunya tak sedikit itu menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Korea. Tujuannya satu, memberikan kemudahan bagi umat Muslim di Korea Selatan dalam mempelajari dan mendalami ilmu Islam.

Al Quran pertama berbahasa Korea

Photo :
  • The Islamic Information
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Ini terjadi pada saat jumlah Muslim di Korea Selatan perlahan meningkat. Meskipun Islam masih menjadi agama minoritas di negara tersebut, namun Islam telah mengalami pertumbuhan yang signifikan selama dekade terakhir karena pariwisata dan pengembalian.

Federasi Muslim Korea mencatat, jumlah umat Islam pada 2022 mencapai 200.000 jiwa. Angka ini diperkirakan sekitar 0.38 persen dari total populasi di sana. Penganut Islam pun hanya sedikit dari warga lokal Korea. Sebagian besar mahasiswa dan pekerja dari negara-negara Timur Tengah yang sudah dianggap sebagai warga negara Korea.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia
Timnas Indonesia

Pengamat Sepakbola: Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia Masih Harus Dibenahi

Pengamat sepakbola, Mohammad Kusnaeni menyatakan bahwa Timnas Indonesia perlu meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir saat menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024