Ini Kisah di Balik Dua Jasad yang Telah Berciuman Hampir 3000 Tahun
- All Thats Interisting
VIVA Lifestyle – Di tengah reruntuhan desa kuno yang tekubur, arkeolog kaget ketika menemukan dua jasad, yang tampak sebagai pasangan romantis sampai kematian mereka.
Dua jasad itu terlihat seperti sedang berciuman dan terkenal dengan nama "Hasanlu Lovers". Berikut kisahnya:
Pasangan ini pertama kali ditemukan oleh tim dari Universitas Pennsylvania dalam penggalian arkeologi di sebuah kota purba di laut barat Iran pada tahun 1970-an. Dua kerangka ini ditemukan di tengah reruntuhan kota purba Teppe Hasanlu, yang terdapat di daerah tersebut 2.800 tahun lalu.
Hasanlu Lovers, Tengkorak berciuman.
- Atlas-Geografic
Dikutip dari laman All That Interesting, jasad ini ditemukan di sebuah tempat yang terbuat dari batu-bata lumpur, yang dirancang untuk menyimpan gandum. Mereka berpelukan yang tampaknya seperti sedang berciuman.
Dari bukti arkeologi, peneliti menemukan kota Teppe Hasanlu hancur sekitar tahun 800 SM karena tentara invasi yang menguasai kota tersebut dan membakarnya sampai hancur.
Selain Hasanlu Lovers, ratusan jasad manusia lainnya juga ditemukan mulai dari pria, wanita, dan anak-anak di jalan-jalan kota itu. Orang-orang di kota itu tampaknya dimusnahkan oleh para penyerbu.
Hasanlu Lovers tampaknya bersembunyi dari para penyerbu di dalam gudang penyimpanan gandum ketika mereka kalah karena sesak napas akibat asap yang membakar seluruh kota.
Kerajaan Urartu di dataran tinggi Armenia diyakini sebagai pelaku pembunuhan
Meski banyak pihak meyakini dua orang ini adalah laki-laki dan perempuan yang sedang menjalin asmara, para arkeolog mengatakan hubungan dan jenis kelamin kedua orang itu masih belum jelas.
Salah satu jasad, yang nyinyir telentang dipastikan seorang pria muda berusia antara 18-22 tahun. Ini ditentukan dari bentuk panggul dan struktur giginya. Jenis kelamin jasad lainnya yang terlihat sedang menyentuh pasangannya masih diragukan.
Hasanlu Lovers, Tengkorak berciuman
- All Thats Interisting
Peneliti dengan mudah dapat mengidentifikasi umurnya yaitu sekitar 30-35 tahun. Sedangkan gender atau jenis kelaminnya masih menjadi misteri karena kerangka itu memiliki ciri-ciri laki-laki dan perempuan,
Mengingat bukti forensik yang ada, kemungkinan besar jasa kedua itu juga seorang pria. Ketika bukti pertama kali terjadi pada 1980-an, media melaporkan bahwa Hasanlu Lovers ini adalah pasangan gay. Namun sampai saat ini belum diketahui ada hubungan apa antara keduanya.
Ada juga yang dikalahkan mereka adalah seorang ayah dan anak. Sejumlah hipotesis menyatakan jasad yang lebih tua itu merupakan ayah dari pemuda tersebut. Jika kerangka itu nyatanya seorang perempuan, maka bisa dianggap dia adalah ibu dari pemuda tersebut.
