Wanita Bercadar Asal Indramayu Ajak Semua Keluarganya Pindah Agama Kristen, Ini Alasannya

Sudah Umrah dan Bercadar, Wanita Asal Indramayu Ini Pilih Pindah Agama
Sumber :
  • YouTube Toraya Tongan

VIVA Lifestyle – Susanti atau dipanggil Susan, merupakan wanita asal Indramayu yang memiliki kisah menarik soal kisahnya yang pindah agama dari Islam ke Kristen. Padahal, ia sudah melaksanakan ibadah umrah dan bercadar.

Wanita yang besar di Bandung itu mengaku tidak merasakan kedamaian ketika memeluk agama islam. Oleh sebab itu ia ingin pindah agama.

“Kenapa saya ingin ikut Tuhan Yesus karena awal mulanya saya itu merasa kayak ga punya hidup damai sejahtera di agama sebelumnya mohon maaf,” kata Susan, dikutip VIVA dari tayangan YouTube Toraya Tongan, Kamis, 30 Maret 2023.

Singkat cerita, ketika ia diberi musibah sakit yang aneh, ada temannya yang datang menghampirinya dan berkata kepada Susan agar berdoa secara Kristen. Padahal, posisi saat itu ia masih menganut agama islam.

Meski sempat marah, ia malah kepikiran perkataan temannya tersebut. Ia berkata jika pesan dari temannya itu ada benarnya juga. 

“Di situ saya marah dan nggak tahu kenapa semenjak pas dari situ saya kepikiran gitu ‘Oh iya ya karena kan doa kalau doa orang agama seberang pasti pakai bahasa Arab’ dan saya tidak mengerti artinya gitu cuma doa aja,” ucapnya.

Semenjak itulah ia mempelajari agama Kristen lewat informasi dari YouTube. Ia juga pernah ke gereja dan merasakan kedamaian meski belum sepenuhnya percaya Tuhan.

Suatu ketika ia benar-benar sudah mantab ingin pindah keyakinan. Tepat 24 Juni 2022 ia dibaptis dan menganut agama Kristen.

“Dari situ saya enggak lama bulan 6 tanggal 24 saya sudah dibaptis puji tuhan. Setelah mengenal Tuhan Yesus saya merasa kayak lebih damai sejahtera apapun masalah yang saya hadapi, biasanya saya itu emosian, temperamen, Puji Tuhan sekarang saya bisa lebih sabar lebih menerima kenyataan hidup saya,” pungkasnya.

Ingin semua keluargnya pindah agama agar selamat

Sudah Umrah dan Bercadar, Wanita Asal Indramayu Ini Pilih Pindah Agama

Photo :
  • YouTube Toraya Tongan

Ia pernah keciduk buku pelajaran agama Kristen miliknya diketahui oleh sang ibu. Ia pun berdalih jika buku tersebut punya temannya. Sebab, sang ibu belum mengetahui jika dirinya sudah menganut agama Kristen.

Malam harinya ia bermimpi jika sang ibu ingin membunuhnya karena dia ikut Tuhan Yesus. Dia mengatakan, dia rela mati demi Tuhan Yesus.

“Terus malamnya aku mimpi Mamaku membunuh aku gara-gara aku ngikut Tuhan Yesus. Terus aku bilang ‘enggak papa mama bunuh saya tapi saya mau ikut Tuhan Yesus sampai kapanpun saya enggak mau lepas dari Tuhan Yesus saya rela mati demi tuhan Yesus’ di mimpi saya seperti itu,” terangnya.

Setelah terbangun dari mimpi tersebut, ia bingung bagaimana caranya untuk menghadapi orangtuanya. Sebab, ibunya menganut agama islam yang sangat kental alias patuh tentang syariat islam.

6 Fakta TKW yang Dikira Meninggal di Suriah, Kembali ke Kampung Halaman Setelah Hilang 22 Tahun

Ia pun masih sempat di suruh mengenakan mukena hingga sholat. Ia selalu berdoa agar Tuhannya menyelamatkan keluarganya dengan cara berpindah keyakinan. Sebab, menurutnya Tuhannya adalah juru selamat satu-satunya.

“Aku selalu berdoa sama Tuhan, enggak pernah putus doa agar Tuhan selamatkan semua keluarga saya di rumah terutama hati Mama saya yang begitu keras. Biar Tuhan yang bekerja untuk keluarga saya seperti itu mungkin kesaksian dari Susan seperti itu,” ucapnya.

5 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jika Anda Akan Beribadah di Tanah Suci

“Dan kiranya Susan juga bisa dipakai Tuhan lebih lagi untuk menyelamatkan keluarga Susan terutama dan untuk orang-orang yang belum tahu kebenaran tentang Tuhan Yesus Kristus bahwa Tuhan itu adalah juru selamat satu-satunya di dalam kehidupan saya,” tutupnya.

Ilustrasi salat dan sujud

Miris, Umat Muslim di Kota Monfalcone Italia Dilarang Salat Karena Aturan Baru

Ratusan pria melaksanakan salat Jumat di kota Monfalcone, Italia timur laut. Mereka berlutut di tempat parkir beton dengan kepala tertunduk ke tanah.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024