5 Fakta Soal Malam Lailatul Qadar yang Jatuh Pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Ilustrasi lailatul qadar
Sumber :
  • vstory

VIVA Lifestyle – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam yang jatuh pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Malam ini dipercayai sebagai malam ketika wahyu pertama dari Allah SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. 

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Karena itu, malam Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang paling suci dan penuh berkah di tahun Islam. Pada malam ini, umat muslim dianjurkan melakukan ibadah, doa, dzikir, membaca Al-Quran, dan amalan kebajikan lainnya dengan harapan memperoleh rahmat dan ampunan dari Allah SWT. 

Karena waktu tepat di mana Lailatul Qadar jatuh tidak diketahui secara pasti, maka umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan. Dalam Islam, orang yang melakukan ibadah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang besar dan keberkahan dari Allah SWT.

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

1. Malam Turunnya Al Quran

Al-Quran

Photo :
  • pixabay
Israel Bakal Ubah Status Al-Aqsa, Izinkan Umat Yahudi Beribadah dalam Masjid

Malam Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Hal ini sebagaimana yang dikatakan dalam firman Allah SWT dalam Surat Al Qadar ayat 1 yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al Qur’an) pada malam qadar.”

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Ilustrasi ibadah solat

Photo :
  • Paxel

Selain dikatakan sebagai bulan turunnya Al Quran, keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar ini adalah bahwa malam itu lebih baik dari seribu bulan. Hal ini menurut firman Allah dalam surat Al Qadar ayat 3 yang artinya, "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

Dalam memahami ayat tersebut, para ulama seperti Sufan Tsauri, Ibnu Abu Hatim, Qatadah, dan lainnya menyepakati bahwa jika seseorang melaksanakan ibadah atau beramal shalih di malam ini, maka dia akan mendapat pahala yang lebih baik dari seribu bulan. 

3. Turunnya Malaikat

Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.

Photo :
  • Fuad Hasan/Maktour

Kelanjutan dari ayat itu adalah menjelaskan kemuliaan malam Lailatul Qadar bahwa malam tersebut adalah turunnya malaikat ke muka bumi. "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maksud dari ayat tersebut adalah  banyak malaikat yang turun di malam kemuliaan ini karena berkahnya yang sangat banyak. Para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat yang diberikan Allah SWT pada malam ini. 

4. Malam Ketentuan (Takdir)

Ilustrasi rumah ibadah

Photo :

Selain memiliki kemuliaan, sebagian ulama meyakini bahwa malam Lailatul Qadar makanya adalah takdir, karena malam itu akan ditentukan takdir yang akan terjadi selama satu tahun ke depan. Hal ini menurut firman Allah SWT dalam Al Quran surat ad Dukhan ayat 3-4. 

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS Ad Dukhan: 3-4)

5. Hadiah untuk Umat Nabi Muhammad

Ilustrasi ibadah di masjid.

Photo :
  • U-Report

Soal malam Lailatul Qadar, Abu Mus’ab mengatakan bahwa sudah menceritakan kepada kami Malik, sudah sampai kepadanya bahwa Rasulullah SAW diperlihatkan kepada usia-usia manusia yang sebelumnya dari kalangan umat terdahulu. 

Setelah diperlihatkan usia-usia manusia sebelumnya, maka Rasulullah SAW khawatir jika amal umatnya tidak bisa mencapai tingkatan mereka. Karena, jika dibandingkan umat terdahulu usia umat Nabi Muhammad terbilang pendek sehingga Allah SWT memberinya malam Lailatul Qadar sebagai malam lebih baik dari seribu bulan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya