Ahli Sihir Rusia Mengaku Kesulitan Menyihir Seorang Muslim, Ini Sebabnya

Ilustrasi ilmu sihir.
Sumber :
  • U-Report

JAKARTA – Sihir merupakan sebuah ikatan, mantra, dan guna-guna yang diucapkan atau yang ditulis tukang sihir, atau sesuatu yang dikerjakan dengan tujuan mempengaruhi tubuh pasien, hati pasien, atau akal pasien tanpa harus berhadapan langsung. 

Pengukuran Arah Kiblat Dengan Lokasi Terbanyak yang Digelar Kemenag Catatkan Rekor MURI

Seluruh jenis sihir adalah rangkaian yang dirancang oleh penyihir dan setan dalam melancarkan suatu kejahatan. Secara global, inti terpenting dari apa yang dilakukan oleh penyihir adalah hal yang menyimpang dari ajaran Allah swt

Sihir adalah dosa yang paling besar dan penyakit yang sangat berbahaya bagi individu muslim dan juga bagi masyarakat muslim. Allah SWT mengharamkan sihir karena mengandung unsur bahaya bagi mereka semua. 

Umat Islam Indonesia Harap Cek Arah Kiblat Sore Nanti

ilustrasi terkena sihir.

Photo :
  • U-Report

Seorang ahli sihir asal Rusia, Zanna Khusnir membeberkan perihal sihir. Kata dia, orang yang terpengaruhi alkohol sangat mudah untuk di sihir.

Rusia Bakal Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris Terlarang

“Pada dasarnya alkohol menurunkan getaran energi kita secara instan dan lebih untuk mengerjai dan mengambil alih pikirannya,” ungkapnya, dikutip VIVA dari tayangan YouTube Islam Foundation, Rabu, 14 Juni 2023.

Sementara itu, ia mengaku sangat sulit untuk menyihir orang yang menganut agama muslim. Sebab, mereka selalu terhubung dengan sang pencipta. Diketahui jika umat muslim sangat diwajibkan untuk sholat lima waktu. Hal inilah yang membuat penyihir sulit menyihir orang islam.

“Menghadapi berbagai agama, sangat sulit untuk mempengaruhi orang Islam. Karena mereka selalu terhubung dengan entitas tak berwujud (ALLAH SWT),” ujarnya.

Ahli sihir Rusia, Zanna Khusnir

Photo :
  • YouTube Islam Foundation

“Mereka diwajibkan untuk beribadah setiap hari (sholat 5 waktu). (Maka) mereka senantiasa berada dalam semacam kubah pelindung. Sangat sulit untuk menyusupi mereka,” imbuhnya.

Dalam pengakuannya itu, muslim berbeda dengan non muslim. Sebab, non muslim, kata dia, hanya berdoa di saat ada masalah dalam kehidupannya. Sementara muslim yang taat memiliki iman yang kuat.

“Sementara muslim memiliki iman dan hubungan yang kuat dengan Tuhan mereka. Dan Tuhan ini sangat protektif. Jadi menyerang muslim yang taat pada agamanya sangat sulit (dilakukan),” tandasnya.

Islamofobia Meningkat di Negara-negara Barat.

Islamofobia di Austria Meningkat, Paling Banyak Terjadi di Sekolah

Islamofobia pada tahun lalu menjadi yang tertinggi di Austria, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Senin, 27 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024