King Kobra vs Piton: Ular Mematikan Mana yang Akan Menang dalam Pertarungan? 

Ular piton dan kobra
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Ular piton dan king kobra adalah dua predator puncak yang ditemukan di berbagai wilayah Asia. Keduanya adalah ular yang sangat kuat dan berbahaya, dan pertarungan antara keduanya dapat menjadi sangat sengit. Untuk lebih lengkapnya scroll artikel berikut ini dilansir dari laman animals.com dan sumber lainnya;

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Kobra vs Python, Mana yang Lebih Unggul?

Seekor ular kobra dapat tumbuh sepanjang 18 kaki, menjadikannya ular berbisa terpanjang di dunia. Mengangkat tubuhnya dari tanah, ular ini bisa menatap mata Anda. Dan saat tiba waktunya bertarung, king cobra akan melebarkan otot tulang rusuk dan lehernya untuk menciptakan tudung yang mengintimidasi.

Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

Sementara, python adalah salah satu ular tidak berbisa terbesar di dunia. Fosil yang berumur 48 juta tahun menunjukkan bahwa ular piton berasal dari Eropa. Ular pembatas ini menangkap mangsanya dengan gigi dan kemudian menggunakan taktik mematikan untuk menyebabkan gangguan peredaran darah atau jantung.

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri

Piton disebut sebagai ular pelilit, merupakan anggota keluarga Pythonidae. Salah satu ciri khas piton adalah kemampuannya untuk melilit tubuh mangsanya dengan erat. Beberapa spesies piton, seperti reticulated python (Python reticulatus), dapat mencapai panjang lebih dari 7 meter.

Mereka adalah pemburu yang tangguh, memanfaatkan kekuatan dan ukuran tubuh mereka untuk mengatasi mangsa yang sering kali lebih besar. Di pihak lain, king kobra (Ophiophagus hannah) dikenal sebagai ular berbisa terpanjang di dunia. King kobra dapat mencapai panjang hingga 5,5 meter dan memiliki kemampuan mengangkat sepertiga dari tubuhnya dari tanah.

Berbeda dengan piton yang menggunakan kekuatan fisik, king kobra bergantung pada bisa neurotoksin yang mematikan untuk melumpuhkan mangsa. Bisa king kobra dapat membunuh manusia dewasa dengan dosis yang cukup kecil, menjadikannya salah satu ular paling mematikan di dunia.

Ular kobra .

Photo :
  • instagram LIPI

Jika kedua spesies ini bertemu di alam liar, pertarungan antara piton dan king kobra mungkin terjadi saat keduanya bersaing untuk mangsa atau dalam upaya saling membela diri. Dalam pertarungan seperti itu, piton cenderung menggunakan taktik melilit untuk menahan pergerakan king kobra yang gesit.

Namun, king kobra tidaklah mudah dikalahkan. Dengan serangan bisanya yang cepat dan mematikan, king kobra memiliki keunggulan dalam hal jarak dan kecepatan serangan. Pertarungan antara piton dan king kobra dapat menjadi pertunjukan alam yang mengesankan, di mana kekuatan dan strategi keduanya diuji.

Meskipun piton memiliki keunggulan dalam hal kekuatan fisik dan kemampuan melilit, king kobra memiliki senjata maut berupa bisa yang mematikan.

Kesimpulannya

Pertarungan antara ular piton dan king kobra adalah pertarungan yang sangat sengit dan berbahaya. Kedua ular tersebut memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Hasil pertarungan akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran, kekuatan, dan pengalaman kedua ular tersebut.

Namun king kobra jauh lebih memungkinkan untuk menang. Kedua reptil besar ini membawa banyak keunggulan, seperti ukurannya. Namun king kobra memiliki keunggulan tersendiri yaitu memiliki gigitan yang mematikan. Racun saraf ular ini bekerja cepat dan sangat manjur. Ular kobra juga jauh lebih cepat dibandingkan ular piton, dengan kecepatan tertinggi 12 mph.

Bahkan jika ular piton mencoba melakukan serangan diam-diam, ular berbisa terbesar di dunia tidak akan mudah tertipu. King kobra dapat mendeteksi mangsa yang berjarak 330 kaki menggunakan indra penciumannya yang sangat tajam.

Mereka menjentikkan lidahnya ke udara untuk mencari mangsa kecil dan besar. Dalam hal ini, raja kobra akan langsung mencium bau ular piton yang bersembunyi. Setelah mengidentifikasi ancaman, ular lincah itu dapat meluncur melintasi tanah dengan kecepatan 12 mph.

Mendekati ular piton, raja kobra akan mengangkat separuh tubuhnya dari tanah. Setelah mengeluarkan desisan peringatan yang dalam dan mengeluarkan taringnya, kobra akan membuka tudungnya. Langkah terakhir adalah menyerang. Mendorong taringnya ke dalam, ular kobra memberikan gigitan yang fatal. Hanya dibutuhkan sedikit racun saraf unik untuk melumpuhkan dan membunuh ular piton tersebut.

Juara kita tidak akan kesulitan memakan yang kalah dalam pertarungan hewan ini. Di alam liar, king kobra suka memakan ular, termasuk ular piton. Kadang-kadang mereka makan dengan ular sanca batik yang panjangnya mencapai 10 kaki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya