Kerap Jadi Ancaman di Musim Hujan, Ini Kiat Penanganan Bila Terkena Gigitan Ular
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Dinas Kesehatan Kota Tangerang memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan. Hal ini lantaran, kerap kali munculnya hewan berbisa seperti ular ke pemukiman masyarakat saat musim penghujan.
"Di musim hujan, rentan sekali binatang liar terutama ular memasuki pemukiman. Dengan itu, makanya kami minta selain waspada, masyarakat bisa antisipasi juga dengan jaga kebersihan rumah serta lingkungan, untuk menghindari binatang liar masuk rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, 1 Februari 2024.
Bukan hanya itu, pihaknya turut membagikan tips untuk penanganan gigitan ular berbisa. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ular Besar di Keranjang Belanja
- NDTV
Terlebih, beberapa waktu lalu, terdapat kasus meninggalnya seorang anak berusia 4 tahun lantaran gigitan ular.
"Pasca terkena gigitan ular, diimbau untuk tenang dan segera lakukan pertolongan awal," ujarnya.
Lanjut dia, masyarakat diminta untuk kurangi pergerakan dan memasang bidai dari kayu, bambu atau kardus. Lalu, segera bawa ke puskesmas atau RSUD Kota Tangerang.
Ular piton dan kobra
- Istimewa
"Jangan bawa pasien gigitan ular ke dukun, dihisap, ditoreh atau dikeluarkan darahnya, diikat, dipijat, menggunakan obat herbal, ditusuk jarum di bekas gigitan, memakai jus tanah, memakai batu hitam, memakai kejutan listrik, membalur dengan bawang merah dan juga jangan merendam luka dengan air garam," ujarnya.
Dini menyebutkan, bila lokasi fasilitas kesehatan rumah sakit jauh, korban gigitan ular berbisa bisa dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas.
"Semua puskesmas di Kota Tangerang dan RSUD Kota Tangerang bisa melakukan penanganan tindakan gawat darurat gigitan ular. Jadi, jika terjadi bawa saja ke Fasilitas Kesehatan (faskes) untuk mendapat penanganan yang tepat," ungkapnya.
