Rindukan Rasulullah, Tangis Haru Antarkan Sakiyem Masuk Raudhah

Berdoa di tempat mustajab Raudhah.
Sumber :
  • vstory

VIVA LifestyleRaudhah adalah salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Itu pula yang menjadi alasan umat Islam yang melaksanakan umrah maupun haji menjadikan Raudhah sebagai tujuan salah satu tempat yang ingin dikunjungi.

Cerita Haru Tantowi Yahya Bertemu Malaikat saat di Raudhah

Sebuah riwayat mengatakan, “Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman (Raudhah) di antara taman-taman surga”.

Hal ini menunjukan betapa mulianya Raudha.h Jemaah haji dan umrah selalu antusias untuk berziarah dan bermunajat ke Raudhah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Terpopuler: 'Kampung Maling' di Google Maps, Masyarakat Adat Ancam Razia Kos-kosan Tempat LGBT

Kuatnya keinginan ke Raudhah juga dirasakan Sakiyem binti Somo Sandim (62), jemaah haji berdarah Jawa yang tergabung di kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Lombok (LOP 5).

Ditemui usai Salat Subuh di Masjid Nabawi, Rabu 22 Mei 2024​​​​​​, Sakiyem duduk di atas kursi roda, sambil bertanya, “Ke mana arah pintu masuk Raudhah?"

Butuh Rp120 Juta Jika Ingin Tenda Mewah Seperti Jamaah Haji Korea di Mina

Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

Ilustrasi ibadah haji.

Photo :
  • MCH 2023

Mendapat jawaban, Sakiyem berusaha menggerakan kursi rodanya sendiri tanpa pendamping. Tim Media Center Haji (MCH), Hikmah dan Ernawati yang melihat, lalu menghampiri Ibu Sakiyem dan menanyakan keberadaan pendampingnya.

“Saya tadi datang ke Masjid diantar suami, cuma saya bilang ke suami untuk tidak perlu dijemput karena saya ingin ke Raudhah. Meski saya belum tahu bagaimana caranya bisa sampai ke Raudhah, tapi saya yakin pasti akan ada yang membawa saya ke Raudhah,” ungkapnya seperti yang dilansir laman Kemenag.

Ia melanjutkan ceritanya bahwa Ia sudah seminggu di Madinah dan belum ke Raudhah. Ia takut nanti keburu beranjak ke Makkah dan belum ziarah serta menyampaikan titipan salam dari kerabat dan keluarganya kepada Rasulullah.

Menurutnya, sudah tiga kali buat janji dengan rombongan, tapi belum terwujud.

Berkah Kerinduan Rasulullah, Membawa Sakiyem ke Raudhah

Photo :
  • Media Center Haji 2024

Dia langsung mengiyakan dengan semangat saat Tim MCH menawarkan diri untuk mengatarnya ke Raudhah. Ibu yang memiliki tujuh putra putri dan 11 cucu ini mengaku sangat bahagia dengan tawaran ini.

Ia mengatakan bahwa awal keberangkatannya dalam kondisi sehat, setelah menempuh perjalanan jauh dan kondisinya juga tidak sehat, tiba-tiba ia terserang sakit yang membuatnya harus membeli dan menggunakan kursi roda. Ia mengucapkan banyak terima kasih karena bersedia mengantarkannya ke Raudhah.

Sembari mendorong kursi roda Ibu Sakiyem, Hikmah dan Erniwati bergumam, tentang apa yang mereka bicarakan usai Subuh, bahwa ingin masuk ke Raudhah.

“Masya Allah, Allah Maha Baik, langsung dimintakannya kita mengantarkan tamu-Nya ke Raudhah, padahal sebenarnya Ibu Sakiyem yang mengantarkan kita menuju Raudhah,” bisik Erniwati.

Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

Kursi roda terus didorong mendekati pintu menuju Raudhah. Ketiganya mulai menangis tersedu menikmati kemudahan yang Allah berikan. Saat mulai antri masuk, dipersilakan menuju antrian khusus kursi roda, dilanjutkan kemudahan menuju tempat salat dalam Raudhah.

Tidak puas salat dan berdoa dari atas kursi roda, Ibu Sakiyem minta tolong dipapah sampai ke barisan (shaf) terdepan. Mereka meninggalkan kursi rodanya dibaris belakang.

Selanjutnya, masing-masing mengambil posisi untuk salat dan memanjatkan doa-doa, menikmati waktu berlama-lama bermunajat dan memohonkan syafaat Rasulullah di Yaumil Akhir kelak.

Takjub akan skenario Allah. Sebenarnya, dua malam sebelumnya, empat jurnalis perempuan yang tergabung sebagai petugas di Media Centre Haji (MCH) Daker Madinah, telah mendapat jadwal ke Raudhah pada pukul 23.00 WAS (Waktu Arab Saudi).

Raudhatun Jannah/Raudhah (Taman Surga) di Masjid Nabawi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

Tiba di Masjid Nabawi satu jam lebih awal, pada salah satu sudut Nabawi bertemu dua jemaah lansia berbeda embarkasi yang bingung dan harus diantar pulang ke hotel.

Kejadian ini membuat mereka yang sebenarnya sudah tiba di pintu antrian menuju Raudhah, menjadi terlambat. Sehingga, jatah masuk Raudhah bagi jemaah wanita malam itu telah usai. Semua harus bersabar menunggu jadwal berikutnya keluar.

Pertemuan dengan Sakiyem membawa berkah tersendiri. Keinginan dan kerinduan Sakiyem menyampaikan salam kepada Rasulullah dengan mengunjungi Raudah akhirnya juga mengantar Tim MCH ke Raudhah.

Usai berdoa dengan hati bahagia, Tim MCH melakukan scan barkode pada kartu identitas yang dimiliki Sakiyem, hingga terlihat alamat dan lokasi hotel penginapannya.

Lantas, mereka mengantarkan jemaah yang sehari-harinya menjual durian di kota Lombok ini langsung ke kamarnya di Hotel Zaza Regency untuk beristirahat.

Media Center Haji 2024

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya