Cinta Quran Center Siap Cetak Generasi Dai

Peluncuran Terjemahan AlQuran dan Ensiklopedia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Indonesia dikenal sebagai negara religius, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, bahkan jumlahnya paling banyak di dunia. Namun, dengan wilayah yang sangat luas dan ribuan pulau, tak heran jika masih kekurangan pendakwah, khususnya mereka yang bisa menjangkau seluruh pelosok.

Viral Detik-detik Lansia di Makassar Meninggal Dunia Usai Ikuti Lomba Tadarus Al Quran

"Ironisnya, salah satu permasalahan serius yang dihadapi umat Islam di Indonesia adalah belum meratanya dakwah Islam ke seluruh penjuru nusantara," kata Ustaz Fatih Karim, dewan pembina Cinta Qu’ran Foundation melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Senin 12 Juni 2017.

Masih banyak wilayah di Tanah Air yang belum tersentuh dakwah. Baik di perkotaan, terlebih di pelosok pedesaan. Penyebabnya tidak lain, karena belum tercukupinya dai yang siap berdakwah di berbagai medan

Ikhlas Terima Hujatan, Kartika Putri Ingatkan Netizen Pentingnya Baca Alquran

"Faktor inilah yang memudahkan menyebarnya ajaran yang meresahkan, termasuk paham radikalisme di masyarakat," sambungnya.

Karenanya, pada bulan Ramadhan ini pihaknya berinisiatif mendirikan 'Cinta Qur’an Center Tahfidz & Da’i Institute' yang dibangun di Bintaro, Tangerang Selatan.

MasyaAllah, Anak Sekolah Dasar Ini Fokus Baca Alquran saat Dibonceng Motor

"Kami targetkan 10 ribu dai akan disebar ke seluruh Indonesia nantinya. Untuk tahap awal sekitar 400 santri da’i dan pendidikan Quran akan digembleng di sini," tambahnya.

Fatih menambahkan, setiap calon dai akan menempuh lama pendidikan satu setengah tahun (1,5 tahun). Mereka dididik untuk menghafal Quran, menguasai Bahasa Arab, ilmu-ilmu keislaman, ilmu manajemen modern dan komunikasi dakwah, serta dasar-dasar enterpreneurship.

"Seluruh santri akan dibebaskan dari biaya pendidikan. Mereka akan mendapatkan seluruh fasilitas penunjang yang mereka butuhkan,” ujar Fatih.

Cinta Qur’an Center siap menampung putra-putri kaum Muslim dari Sabang sampai Merauke. Setelah masa pendidikan selesai, mereka akan dikembalikan ke daerah masing-masing untuk mendidik umat dan menggemakan 'Satu Hati Indonesia Cinta Quran'. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya