- Dokumentasi tvOne
VIVA – Prostat adalah kelenjar kecil di panggul pria, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi. Prostat berada di bawah kandung kemih di depan rektum. Kelenjar prostat mengelilingi uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis.
Seiring bertambahnya usia, prostat bisa tumbuh membesar, bahkan bisa menekan kandung kemih. Hal ini bisa dialami oleh pria di usia 60-65 tahun. Jika pembengkakan prostat terjadi, tentu akan sangat mengganggu saat berkemih.
"Pria usia lanjut kebanyakan menderita pembengkakakn prostat di atas usia 60-65 tahun, tetapi banyak juga yang dia atas 50 tahun alami gangguan berkemih ini, karena pembengkakan prostat," kata Spesialis Urologi, dr Chaidir Arif Mochtar, Phd dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu 21 Februari 2018.
dr Chaidir juga meyakini, 70 persen laki-laki yang memiliki usia 70 tahun ke atas semakin berisiko menderita pembengkakan prostat.
"Gejalanya, mengalami gangguan saat buang air kecil, susah saat berkemih tidak bisa mengeluarkan urine langsung, pancaran urine lemah, di akhir berkemih urine-nya netes-netes," terangnya.
Pembengkakan prostat bila dibiarkan bisa sangat mengganggu saat berkemih. Bahkan, jika sudah sangat bengkak, bisa menyebabkan ginjal bengkak, bisa timbul kantung tambahan di kandung kemih.
Meski begitu, pembengkakan prostat ini bisa diobati. Jika gejalanya ringan, dibiarkan saja bisa sembuh sendiri, namun jika kondisi pembengkakan parah harus mengonsumsi obat.
"Pengobatannya cukup panjang, harus kontinyu. Ada dua obat yang biasanya diberikan, yaitu untuk memperbaiki keluhan gangguan berkemih, dan ada juga obat yang untuk mengecilkan prostatnya." Operasi pun biasanya dilakukan, jika kondisi prostat tak juga mengecil.
