Terlalu Banyak Makan Cabai, Waspada Wasir

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Hemoroid atau lebih dikenal dengan wasir, bisa menjadi penyakit yang menyengsarakan. Meski pengobatan wasir kini sudah lebih mudah, namun akan lebih baik jika Anda menghindarinya, dengan makan makanan yang berserat tinggi.

Penggunaan Laser dan Radiofrekuensi dalam Terapi Wasir Dapat Pengakuan

Dokter spesialis bedah umum, dr. Franky Mainza Zulkarnain, SpB menjelaskan, untuk mencegah wasir mudah sekali dilakukan. Terpenting adalah tidak buang air besar (BAB) yang keras.

"Supaya tidak keras, banyak makan serat. Serat ini tidak diserap usus sehingga bisa mendorong makanan sebelum menjadi keras keluar," ujar Franky kepada VIVA beberapa waktu lalu.

Wasir Mengganggu? Segera Atasi dengan Penanganan yang Tepat

Selain itu, Franky juga menyarankan agar mengurangi konsumsi makanan spicy atau yang mengandung cabai. Panas dari cabai bisa membuat pergerakan di usus lebih cepat. Akibatnya, tekanan akan meningkat dan membuat pelebaran pembuluh darah vena.

Wanita menderita bawasir.

Mengenal Wasir Internal, Gejala dan Penyebab yang Harus Diwaspadai

Kondisi ini yang menyebabkan munculnya wasir. Gejalanya ditandai dengan BAB yang berdarah warna merah terang, terasa gatal atau pedih di sekitar anus, nyeri, pembengkakan, dan munculnya benjolan yang teraba lunak yang mungkin sensitif atau menyakitkan.

Untuk menghindari hal di atas, ubah pula kebiasaan BAB Anda. Jangan terlalu lama BAB, dengan sambil bermain gadget atau membaca koran. (ase)

Ilustrasi gaya hidup sedentari/sakit pinggang/wasir.

Wasir atau Ambien Menghambat Ibadah di Bulan Puasa? Ini Jawabannya

Saat menjalani puasa, pola makan dan aktivitas seseorang biasanya mengalami perubahan, disertai dengan kurangnya asupan cairan, yang kemudian dapat menyebabkan sembelit.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024