- Pixabay
VIVA – Punya hubungan dengan rekan kerja, tentu saja hal ini sangat mungkin. Apalagi, jika sering bertemu dalam berbagai kesempatan, atau mungkin bekerja dengan office hours.
Kalau diingat kembali, orang bisa menjadi sahabat atau bersahabat dekat dengan seseorang, asal mereka sudah menghabiskan waktu selama 200 jam. Jadi, bukan hal mengherankan, jika seseorang jatuh cinta dengan rekan kerjanya.
Sekitar 17 persen orang juga memiliki 'pasangan kerja,' yang rutin mereka kirimi pesan, berbagi cerita tentang berbagai hal untuk melepas penat pekerjaan, atau sekadar teman bermain.
Menurut survei dari Totaljobs, 22 persen orang bertemu pasangan romantis mereka saat sedang bekerja. Hal itu lebih tinggi, jika dibandingkan mereka yang bertemu secara online, yakni hanya sebesar 13 persen.
"Sebagian besar, orang dewasa menghabiskan minimal 1.680 jam per tahun di kantor. Jadi, orang akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan rekan-kerja dibanding siapapun," kata David Brudo, CEO dan cofounder aplikasi kesehatan mental Remente, dikutip dari laman The Independent, Senin 18 Juni 2018.
Dia juga menambahkan bahwa bekerja di kantor memberi kesempatan untuk mengenal seseorang dengan cara yang tidak seperti melalui aplikasi kencan.
"Bekerja dengan seseorang setiap hari, akan melihat bagaimana respons mereka menghadapi masalah, bertindak saat dalam tekanan, dan berinteraksi dengan rekan lainnya. Juga, akan mudah untuk mulai berbagi informasi pribadi dan menaruh simpati tentang kesulitan yang dihadapi di kantor,” ucapnya.
Survei terhadap 5.795 karyawan di Inggris itu juga mengungkap bahwa dua dari tiga orang akan berkencan dengan rekan kerja-mereka, sedangkan sisanya hanya berani memimpikannya. Alasannya adalah, karena mereka berpikir antara hubungan cinta dan pekerjaan tidak seharusnya dicampur aduk.
Dan, ada jumlah yang seimbang tentang stigma yang berkembang tentang berkencan dengan seseorang di kantor. Mungkin inilah mengapa 76 persen orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka harus merahasiakan kisah romantis mereka di kantor dari rekan lainnya.
Ada hal lain juga yang harus dipertimbangkan. 60 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka merasakan tekanan untuk bertindak profesional, saat mereka di lingkungan kerja jika memiliki hubungan asmara dengan rekan kerja.
51 persen lainnya mengatakan, mereka juga mempertimbangkan gosip yang beredar. Satu dari tiga orang merasa mereka dihakimi oleh rekan kerja atas hubungan mereka, satu dari enam orang merasa senang saja, satu dari 10 orang bahkan merasa didiskriminasi. (asp)
