Studi: Sering Terlambat Makan Bisa Picu Kanker

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pixabay/ rawpixel

VIVA – Siapa sangka sering telat makan ternyata bisa memicu kanker? Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer menyebut bahwa terlambat makan akan meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Bagaimana bisa?

Pangeran William Bagikan Kabar Terbaru Kate Middleton dan Anak-Anaknya

Dilansir laman thesun, para peneliti di Institut Kesehatan Global Barcelona meneliti tentang waktu makan yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memroses makanan. 

Mereka menemukan orang yang makan malam sebelum jam 9 malam atau dua jam sebelum tidur memiliki 20 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit.

Peduli Anak Kanker, Para Pelajar SMA Gelar Patterns of Hope

Para ilmuwan mengamati pola makan dan gaya hidup dari 621 pasien dengan kanker prostat, 1.205 orang dengan kanker payudara dan 2.193 orang yang tidak mengidap kanker. 

Dari responden yang tak mengidap kanker diketahui hampir 70 persen responden yang bangun pagi dan sarapan tepat waktu memiliki risiko 33 persen lebih rendah dari mereka yang sarapan menjelang siang.

Penampilan Publik Raja Charles Usai Divonis Kanker, Kembali Jalani Tugas Kerajaan

Seperti diketahui, kanker payudara dan prostat termasuk yang paling kuat terkait dengan kerja shift malam dan gangguan jam tubuh. Sebelumnya saran pencegahan kanker lebih berfokus pada apa yang orang makan.

Prof Manolis Kogevinas, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan, bahwa penelitian ini memiliki pengaruh yang penting bagi penduduk di Eropa Selatan,  di mana budaya makan malam 'terlambat' sudah menjadi bagian dari keseharian mereka.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah).

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024