- Pixabay/pexels
VIVA – Badan anda pegal pegal setelah aktivitas? Pijat mungkin bisa menjadi solusinya. Tapi apakah benar metode pengobatan yang sudah populer sejak zaman Mesir kuno ini bisa menyembuhkan segala penyakit? Atau justru malah memicu berbagai penyakit lain?
Pada dasarnya ilmu pijat sudah dipakai sejak tahun 2500 sebelum Masehi oleh bangsa Mesir kuno dalam bentuk pijatan refleksi. Seiring berkembangnya teknologi refleksi bukan menjadi satu-satunya teknik pijat yang dikenal dunia.
Ada pijat Shiatsu dari Jepang, pijat Thailand hingga pijat dengan media batu panas atau yang lebih populer dengan pijat hot stone. Namun amankah pijat bagi penderita darah tinggi? Dan apa saja yang harus diketahui jika ingin melakukan pijat agar tidak cedera?
Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dr Rita Kumalasari, Sp.KFR akan membahasnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne Kamis 11 Oktober 2018 live pukul 13.00-14.00. Jika Anda tak sempat menyaksikannya di layar kaca, AHS juga akan tayang live streaming di laman ini.
Dokter Boyke Ungkap Bahaya Pijat Perbesar Penis, Bisa Sampai Diamputasi
Namun taukah Anda bahwa melakukan pijat pembesar penis tersebut ternyata tidak hanya sekedar pijat biasa.
