Makan Ini Sebelum Bercinta Bikin Pria Tahan Lama di Ranjang

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Burst

VIVA – Selain rasanya yang enak, cokelat juga dipercaya memiliki efek afrodisiak, yang mampu meningkatkan gairah seksual. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kandungan phenylethylamine dapat menjadi stimultan afetamin yaitu senyawa yang menimbulkan sensasi jatuh cinta.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Tak hanya itu, ternyata baru-baru ini sebuah penelitian lain juga menyebutkan bahwa cokelat juga mampu memengaruhi gairah seksual seseorang. Konsumsi cokelat sebelum bercinta juga mampu meningkatkan performa pria di ranjang bahkan bisa meningkatkan libido pria.

Peneliti dari Imperial College London menganalisis beberapa responden pria dengan menyuntikkan protein yang ditemukan di biji cokelat, hasilnya, hampir 50 persen responden dilaporkan lebih bergairah setelah mendapatkan stimultan menonton video porno.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

DIlansir Metro.co.uk, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation Insight, menyimpulkan bahwa kisspetin meningkatkan dorongan seks dan mengurangi depresi.

Cokelat.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Protein kisspeptin yang terdapat dalam cokelat mampu mengubah aktivitas dalam jaringan otak sehingga mampu meningkatkan gairah. Diketahui, nama protein kisspeptin ini akhirnya digunakan sebagai nama produsen cokelat AS - Hershey’s Kisses. 

Penulis utama Dr Alexander Comninos mengatakan, bahwa masalah psikoseksual, seperti dorongan seksual rendah, memengaruhi hingga satu dari tiga orang, dan dapat memiliki dampak yang sangat buruk pada pasangan. 

"Temuan kami membantu mengurai banyak peran kompleks dari hormon kisspeptin. Juga mengurai bagaimana hormon seksual mengatur hormon reproduksi hingga fungsi seksual dan emosional."

Lebih lanjut menurutnya temuan ini membuka jalan bagi kisspeptin sebagai pengobatan masa depan untuk masalah menurutnya gairah seksual pria. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut namun ia mengakui hasil penelitian ini mampu membantu pasien dengan gangguan psikoseksual.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya