Sering Terpapar Polusi Udara, Bahaya Kanker Payudara Mengintai

Ilustrasi kanker payudara.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Wanita yang sering terpapar polusi udara ternyata lebih berisiko menderita kanker payudara. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang dilakukan belum lama ini.

Dilansir dari laman The Health Site, Selasa, 27 November 2018, tim peneliti dari University of Stirling di Skotlandia, menganalisis kasus kanker payudara pada wanita setelah menghabiskan 20 tahun bekerja sebagai penjaga sisi jalan di area paling sibuk di Amerika Utara.

Hasilnya, ditemukan setidaknya satu dari lima penjaga jalan tersebut mengidap kanker payudara dalam waktu 30 bulan bekerja.

Menurut peneliti Michael Gilbertson, kaitan antar keduanya ini cukup signifikan. Paparan polusi udara mengandung mammary karsinogen sehingga memicu kanker payudara.

"Penemuan terbaru ini mengindikasikan peran kepadatan kendaraan yang berkaitan dengan polusi udara di mana insiden kanker payudara meningkat akibat hal tersebut," ujarnya.

Kelompok wanita yang mengidap kanker payudara tersebut percaya bahwa pertumbuhan kanker dipicu oleh polisi yang mereka hirup. Studi sebelumnya menemukan, gen BRCA1 dan BRCA2 dapat menghentikan pertumbuhan tumor dalam tubuh.

Namun, kedua gen tersebut dapat berhenti bekerja jika berhadapan dengan dioxins dan polycyclic aromatic hydrocarbons. Di mana kedua senyawa tersebut dapat ditemukan di polusi yang berasal dari kendaraan.

"Sumber penekanan tumor itu berasal dari polusi yang dihirup oleh wanita yang bekerja untuk menjaga sisi jalan. Peneliti menemukan, BRCA1 dan BRCA2 tidak lagi berfungsi pada tubuh kaum wanita yang bekerja terlalu lama dengan paparan polusi udara," kata dia.

Viral Foto Polusi Udara Selimuti Gedung Pencakar Langit Jakarta Selasa Pagi Ini

(zo)

Ilustrasi serangan jantung

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Penyakit jantung menjadi salah satu masalah kesehatan utama di dunia, menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024