Logo ABC

Hati-hati, Implan Payudara Bisa Picu Kanker Langka

Carol Camilleri melakukan implan payudara untuk memperbaiki dadanya yang tak seimbang.
Carol Camilleri melakukan implan payudara untuk memperbaiki dadanya yang tak seimbang.
Sumber :
  • abc

Diketahui antara 2012 dan 2015, kasus limfoma baru meningkat tajam di Australia sementara TGA tetap tak menyadari permasalahannya karena kekurangan data.

Dalam periode tersebut, regulator masih menyampaikan agar para wanita Australia tak perlu khawatir dengan kondisi yang muncul akibat implan payudara. Implan ini, katanya, "aman dan efektif".

Hal serupa terjadi di Amerika Serikat hingga 2017. Pihak Badan Pengawas Makanan dan Obat (FDA) mengizinkan pemasok implan payudara untuk menyembunyikan kerusakan yang disebabkan produk mereka pada pasien.

Analisis ICIJ dari data FDA menemukan jumlah cedera implan payudara melonjak menjadi lebih dari 4.500 kasus pada tahun 2017. Hampir 8.300 kasus terjadi pada semester pertama 2018.

Banyak dokter tak melaporkan

Kurangnya pemahaman pihak berwenang TGA terhadap munculnya jenis limfoma ini pada pasien tidak mengejutkan para pakar di Australia.

Database TGA memungkinkan dokter, pasien, dan produsen mencatat efek samping perlatan medis mereka di pasaran.

Namun data ini tidak lengkap karena hanya pabrikan yang wajib membuat laporan dan sangat jarang pasien yang mengtahuinya.

Banyak dokter yang tak membuat laporan adanya efek samping implan payudara.

"Seperti lubang hitam. Semua implan ini dilakukan, sebagian wanita pergi ke Thailand atau apalah. Kita tidak tahu apa yang terjadi," kata Profesor Deva.