Tren Suntikan Darah ke Vagina, Diklaim Bisa Tingkatkan Orgasme

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pexels/Zygimantas Trinka

VIVA – Bicara soal orgasme, banyak perempuan yang merasa menderita karena kesulitan mendapatkannya. Sayangnya, tak banyak pula dari mereka yang berani mengungkapkannya. Beragam faktor menjadi penyebab dari hal itu. Mulai dari kelelahan dan penyakit mental hingga menopause.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Tetapi kini, banyak perempuan yang beralih dan memilih suntikan revolusioner untuk meningkatkan orgasme mereka. Suntikan di bagian vagina ini menghabiskan biaya hingga Rp18 juta. Metode yang dikenal dengan O-shot atau O-boost mengklaim mampu meningkatkan lubrikasi, stimulasi klitoris dan libido dan meningkatkan klimaks wanita.

Selain itu, suntikan itu juga diklaim dapat membantu dengan stres inkontinensia urine, atau kelemahan kandung kemih, yang merupakan masalah umum bagi wanita yang telah melahirkan. Prosedur ini bekerja dengan mengambil darah dari lengan pasien dan kemudian memutarnya dalam centrifuge untuk “mengaktifkan” mereka dan menghasilkan “kualitas tinggi” Platelet Rich Plasma (PRP).

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Darah itu kemudian disuntikkan ke dalamnya. Ini disuntikkan ke area di bawah uretra dan masuk ke dinding vagina. Dr Sherif yang menawarkan perawatan di klinik Harley Street, mengatakan bahwa PRP yang dihasilkan dalam centrifuge mengandung faktor pertumbuhan regenerasi sel yang ketika disuntikkan ke dalam vagina, memicu sel punca untuk meningkatkan aliran darah dan menghasilkan pertumbuhan jaringan yang sehat.

Hingga saat ini, dokter telah merawat lebih dari 2.000 wanita dan mengatakan perawatan baru ini merupakan dorongan yang sangat dibutuhkan. Alasan utama banyak perempuan melakukan hal ini, untuk meningkatkan kemampuan orgasme pada wanita, dan mengalami inkontinensia urine atau sklerosis liken - suatu kondisi yang mempengaruhi kulit alat kelamin.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

"Peningkatan peremajaan genital non-bedah, secara umum, telah meningkat karena teknologi canggih yang sekarang hadir dan pasien sekarang mulai diinformasikan tetapi kita masih dalam tahap yang sangat awal," kata Dr Sherif.

Namun tidak semua orang setuju bahkan beberapa ahli mengatakan ilmu di balik prosedur tersebut belum terbukti secara medis. Dalam situs pribadinya, Dokter kandungan, Dr Jen Gunter mengatakan, bahwa tidak ada penelitian sama sekali yang menyarankan 'O-shot meningkatkan orgasme atau fungsi seksual.

“Tidak ada data binatang atau manusia yang menyarankan bahwa itu aman untuk disuntikkan di epitelium vagina atau ke dalam klitoris," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya