Penderita HIV Rentan Alami Pneumonia, Ini Penyebabnya

Ilustrasi virus.
Sumber :
  • www.pixabay.com/typographyimages

VIVA – Pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada paru-paru. Banyak orang menganggap bahwa pneumonia adalah paru-paru basah. Anggapan ini ternyata salah.

PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024

Menurut dr. Fathiah, SpP, istilah paru-paru basah tidak ada dalam dunia kedokteran. Pneumonia memang terjadi karena ada cairan pada alveoli atau kantung udara pada paru, yaitu tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida. Namun bukan artinya ini sama dengan paru-paru basah.

Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia adalah rokok, karenanya perokok rentan sekali mengidap penyakit ini.

Tingkat Kematian Kanker Paru Tinggi, Dokter Ungkap Penyebab yang Sering Tak Disadari

"Asap rokok bisa melemahkan kekebalan sistem pertahanan lokal, jadi bukan hanya tubuh tapi juga lokal seperti paru-paru," ujar Fathiah dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Selasa, 26 Februari 2019.

Jika pertahanan ini melemah, maka fungsi kantung udara yang menyaring kuman penyakit bisa menurun. Seperti diketahui, di udara yang kita hirup pun mengandung kuman penyakit. Bayangkan bila asap rokok yang terhirup ini melemahkan makrofag di dalam paru-paru yang bertugas memakan kuman tersebut.

Pneumonia is Leading Cause of Death in Children, Toddlers

Makrofag adalah sel darah putih besar (seperti amoeba), sel ini bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk membersihkan tubuh kita dari puing-puing mikroskopis dan penyerang. 

Tak hanya itu, jika pertahanan melemah lingkungan yang tidak bersih juga berisiko menimbulkan pneumonia. Misalnya, lingkungan yang terpapar oleh jamur.

Fathiah memaparkan, pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi jamur, virus, maupun bakteri. Namun proses ini tidak terjadi dengan mudah. Pada orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh sangat rendah, barulah infeksi ini mungkin terjadi.

Itu pula sebabnya para penderita HIV sangat berisiko mengalami pneumonia. Sebabnya, penderita HIV sistem imun tubuhnya terganggu sehingga mudah terjadi infeksi apa pun termasuk pneumonia.

Anak-anak di bawah usia dua tahun juga sangat rentan terhadap pneumonia. Karena anak-anak di kelompok usia ini daya tahan tubuhnya masih belum matang.

Perlu diingat juga bahwa pneumonia bisa menular langsung melalui percikan air liur saat batuk atau bersin. Karena itu, jika mengalami sakit saluran napas, dianjurkan untuk memakai masker. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya