- Pixabay/pexels
VIVA – Ikan gabus termasuk ikan segar yang sangat mudah ditemukan di Indonesia, seperti di danau, sungai, rawa, bahkan terkadang bisa ditemukan di sawah.
Ikan jenis ini banyak mengandung protein albumin, Protein ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak, orang dewasa, bahkan untuk ibu hamil sekalipun. Selain itu zat albumin yang terdapat pada ikan Gabus diyakini mampu menyembuhkan penyakit gagal ginjal pasca operasi dan baik untuk memperlambat penyebaran sel kanker.
Namun, ada orang yang enggan konsumsi ikan Gabus karena hidupnya yang di lumpur dikhawatirkan daging pada ikan gabus mengandung karsinogen. Benarkah? Lalu, apa saja fakta dan mitos soal ikan gabus?
Spesialis Gizi Klinis DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) akan menjabarkannya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne, Rabu 20 Maret 2019, pukul 13.00-14.00 WIB. AHS juga akan tayang live streaming di laman ini.
Anjurkan Pangan Lokal untuk Cegah Stunting, Pakar: Ikan Kutuk dan Gabus Itu Bagus
Presiden Jokowi mengalokasikan Rp186,4 trilliun atau 5,6 persen untuk sektor kesehatan, salah satunya untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
