Dinkes Ambil Sampel Warga yang Kontak dengan Sapi Suspect Antraks

Ilustrasi sapi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Paska ditemukan seekor sapi yang suspect antraks di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga. Pemeriksaan ini dilakukan kepada warga yang melakukan kontak dengan sapi yang suspect antraks.

Ratusan Ternak di Boyolali Divaksinasi Guna Cegah Wabah Antraks

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawati mengatakan pihaknya telah mengambil sampel terhadap beberapa orang yang melakukan kontak dengan sapi tersebut. 

"Dari beberapa orang itu akhirnya kami mengambil (sampel orang) yang kira-kira menurut kami hampir mendekati, dalam arti kami curiga. Satu orang kita ambil sampel lukanya," ujar Dewi.

Bagaimana Penyakit Antraks Dapat Menyebabkan Kematian pada Manusia?

Dewi menjelaskan sampel darah yang diambil dari bekas luka warga yang dicurigai ini akan dibawa ke Laboratorium Balai Besar Veteriner. Nantinya sampel ini akan diteliti lebih lanjut di Laboratorium Balai Besar Veteriner.

Dewi menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah warga yang diambil sampelnya ini diduga kena antraks. Dewi menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Balai Besar Veteriner.

2 Tanda Penting Bedakan Daging Hewan Terinfeksi Antraks, Wajib Dihindari!

"Kami tidak bisa menyatakan itu positif (antraks). Kami baru mencurigai. Baru kami periksakan. Nanti kalau sudah turun hasilnya barulah tahu iya atau tidak. Lebih bagus kita curigai daripada terlewati," urai Dewi.

Dewi mengungkapkan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi terhadap dugaan antraks tersebut. Langkah antisipasi ini dilakukan dengan menerjunkan pihak puskesmas untuk mengawasi perkembangan yang ada di lokasi yang dicurigai terdapat suspect antraks.

"Puskesmas kita minta melaporkan jika ditemukan kasus kurang dari 24 jam, harus sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Kami minta puskesmas lakukan kaporisasi pada sumber-sumber air minum di sekitar wilayah terdampak," urai Dewi.

Dewi menambahkan Dinkes juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Di antaranya dengan tidak mengonsumsi daging ternak yang sudah mati mendadak.

"Kami meminta masyarakat apabila menemukan orang yang kira-kira kontak dengan sapi mati lalu timbul gejala kami minta mereka untuk melaporkan segera," tutup Dewi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya