Minum Kopi Bisa Pangkas Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi pria gemuk
Ilustrasi pria gemuk
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Khasiat dari mengonsumsi kopi seringkali diperdebatkan banyak orang. Beberapa orang percaya bahwa kopi mampu membuat panjang umur, menekankan fungsi otak hingga meredakan sakit kepala. Tapi beberapa menyebut bahwa kopi juga membuat detak jantung jadi lebih cepat hingga membuat insomnia.

Belakangan, ada juga yang menyebut bahwa kopi bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, benarkah hal itu? Seberapa efektifkah kopi membantu menurunkan berat badan?

Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini memang menyatakan bahwa kopi mampu merangsang "lemak cokelat" tubuh manusia, suatu bentuk lemak penghasil panas yang secara harfiah membakar kalori dalam proses yang disebut termogenesis.

"Ini adalah studi pertama pada manusia untuk menunjukkan bahwa sesuatu seperti secangkir kopi dapat memiliki efek langsung pada fungsi lemak cokelat kita," kata pemimpin studi Michael Symonds dari University of Nottingham, seperti dilansir dari Health24.

Symonds menjelaskan bahwa implikasi potensial dari hasil penelitian ini cukup besar, karena obesitas adalah masalah kesehatan utama bagi masyarakat. Ia melanjutkan bahwa saat ini juga terjadii epidemi diabetes yang berkembang dan lemak cokelat berpotensi menjadi bagian dari solusi mengatasinya.

Tetapi seorang ahli obesitas dan nutrisi dari AS mengatakan, itu terlalu dini untuk memberi label kopi sebagai teman terbaik berdiet.

"Biasanya sifat termogenik terlalu minim dan tidak signifikan untuk membantu seseorang beralih dari kelebihan berat badan ke berat normal," kata ahli diet Sharon Zarabi.

Halaman Selanjutnya
img_title