Mata Sering Melotot, Waspada Penyakit Graves

Ilustrasi iritasi mata.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mata melotot sebenarnya dianggap hal yang lumrah ketika kondisi seseorang sedang marah atau kaget. Namun, jika mata melotot terus menerus, bisa jadi ada kelainan pada tubuh.

Sosok ES, TNI yang Acungkan Sangkur ke Pengemudi Mobil di Semarang

Adalah penyakit graves yang menjadi pemicu keadaan mata yang melotot tersebut. Perlu dipahami, penyakit graves merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menjadi penyebab terjadinya hipertiroid atau kelenjar tiroid yang bekerja lebih aktif.

Penderita graves ini mengalami kondisi di mana sistem kekebalan tubuh yang harusnya menjaga dari kuman pemicu penyakit malah balik menyerang tubuh dan organ yang dituju adalah kelenjar tiroid tersebut. Dengan begitu, hormon tiroid yang diproduksi tubuh terlalu berlebihan dan memicu berbagai gejala termasuk mata melotot.

The Story of Three Villages Located Side by Side with Graves

"Penyakit graves adalah kondisi autoimun yang tidak hanya merangsang kelenjar tiroid tapi juga menyebabkan perubahan struktur mata sehingga bola mata terdorong ke depan. Mata penderita penyakit graves jadi lebih besar dan menonjol," ujar Spesialis penyakit dalam dari RSPI Puri Indah, dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp.PD-FINASIM, di Jakarta.

Meski begitu, dokter Ikhsan menegaskan bahwa bola mata tersebut tak akan sampai rusak bahkan copot. Adapun tanda khas pada mata penyakit graves lainnya seperti mata terasa kering dan sakit, mata memerah, hingga sensitif pada cahaya.

A Research Finds Interesting Facts About Humans Body After Death

Sementara itu, gejala penyakit graves dengan hipertiroid juga mudah dikenali seperti detak jantung dan nadi berlebihan hingga diare. Tak jarang juga tangan dan jari mengalami tremor sehingga kesulitan untuk menggenggam sesuatu.

"Biasanya paling gampang dikenali itu tremor. Karena saat memegang cangkir, cangkirnya bunyi dan bahkan airnya sampai tumpah-tumpah," kata dia.
 

Ceng Beng Festival

Tomb Sweeping Festival Celebrated at Bogor

This year, the Ceng Beng festival begins on March 21 and reaches its peak on April 4. At Taman Makam Yayasan Sinar Bumi Jonggol, preparations to welcome pilgrims have bee

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024