Sering Bercinta Bikin Vagina Longgar Ternyata Cuma Mitos

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/freestocks.org

VIVA – Banyak mitos yang beredar terkait seks dan percintaan. Salah satunya, disebutkan bahwa terlalu sering berhubungan seks bisa membuat vagina menjadi longgar dan tidak elastis lagi. Benarkah demikian?

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Pakar seks asal Australia, Nadia Bokody, dikutip dari laman Daily Star, menuturkan bahwa banyak mitos yang menyebutkan, bentuk vagina wanita akan melonggar usai berhubungan seks. Bahkan, hanya beberapa kali berhubungan intim, mitosnya menyebut, bisa memicu organ intim wanita tak lagi elastis.

"Menilai seorang wanita yang sering bercinta bisa membuat organ intimnya mengendur, sama saja ibarat pria yang berhubungan seks dan memiliki penis yang berubah bentuknya. Sangat lucu," ujar Nadia menepis mitos itu.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Menurutnya, berdasarkan teori, otot-otot vagina dapat diibaratkan seperti alat musik akodeon, sejenis organ yang dapat ditarik dan didorong untuk menghasilkan suara. Namun, bentuknya yang berlipat-lipat, meski telah ditarik, tak akan mengendur.

"Otot vagina dirancang untuk berkembang. Cukup kuat mendorong bayi untuk lahir dan kemudian dilipat rapi kembali ke tempatnya," ujarnya lagi.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Jika teorinya masih sulit dipercaya, Nadia kemudian menyarankan sebuah eksperimen. Di mana jari diletakkan di tiap ujung mulut, lalu tarik sekuatnya, dan kembalikan seperti semula. Menurutnya, bentuk bibir yang tak berubah itu diibaratkan bentuk otot vagina.

"Tidak ada teori fisiologis berbasis ilmu sains yang membuktikan vagina dapat mengendur. Sehingga mengatakan hal ini pada seorang wanita, dapat merusak kehidupan seksnya," terangnya.
 

Ilustrasi penis.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024