- Pixabay/hamonazaryan1
VIVA – Saat berada di depan layar gadget, baik smartphoe atau laptop, pernahkah kamu memperhatikan pengaturan cahaya atau brightness yang ada pada gadgetmu? Jika ya, kamu lebih nyaman menatap layar ponselmu dengan cahaya terang atau redup?
Tahukah kamu, menatap layar gadget yang terlalu terang atau terlalu redup bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan mata kamu lho. Hal ini turut dibenarkan oleh dokter spesialis mata, Dr. Nina Asrini Noor, Sp.M.
"Brightness itu sebaiknya disesuaikan dengan pencahayaan di sekitar kita atau lingkungan kita. Jadi jangan terlalu kontras, jangan terlalu terang, pada kondisi environment yang agak redup. Jadi, disesuaikan dengan kondisi lingkungan," ujarnya dalam acara Insto yang menjadi Official Eye Drop Piala Presiden E-Sports 2020, di Restoran Seribu Rasa, Gunawarman, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dr. Nina menjelaskan, baik terlalu terang maupun terlalu redup, keduanya dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk mata. Dia pun menerangkan lebih jauh mengenai dampak yang ditimbulkan jika kamu membuat pengaturan brightness yang tidak sesuai di gadgetmu.
"Kalau brightness-nya terlalu terang pada kondisi yang redup, tentu bisa ada risiko eye strain atau mata lebih cepat lelah, karena kontrasnya terlalu berbeda antara environment dengan layar. Kalau terlalu gelap, tidak akan optimal penglihatannya," kata dia.
Sedangkan untuk akibat jangka panjang, menurut dr. Nina sejauh ini masih belum ada penelitian terkait hal itu.
"Dampak jangka panjang sebenarnya belum ada penelitian terhadap kesehatan mata secara umum, atau mungkin punya risiko yang berat, mungkin belum didapatkan secara langsung. Tapi ya itu, tentu punya risiko mata menjadi lebih mudah lelah," tutur Nina.
Pakar Ingatkan Bahaya Screen Time, Ini Durasi yang Disarankan untuk Anak Main Gadget Bun!
Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan memerlukan perhatian yang ekstra dari orang tuanya. Terutama dalam periode golden age yakni di usia 0 sampai 5 tahun.
