Sama-sama Penyakit Pernapasan, Ini Perbedaan TBC dan Corona

Ilustrasi batuk/TBC/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/drobotdean

VIVA – Kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada tahun 2019 sudah mencapai 800 pasien. Penyakit TBC sendiri sudah mengintai sejak lama dan terus menjadi masalah kesehatan yang terus menggema, karena berisiko membahayakan saluran pernapasan.

Indonesia Penyumbang Kasus TBC Terbesar Kedua Setelah India, Miris!

Sama seperti virus corona atau COVID-19, virus yang menjadi penyebab penyakit tersebut juga menginfeksi saluran pernapasan. Keduanya juga memiliki kesamaan penularan yaitu melalui droplets. Namun, bagaimana proses kuman yang menginfeksi tubuh?

"Tuberkulosis (kumannya) masuk ke tubuh melalui pernapasan. Kalau COVID-19, masuk ke dalam tubuh melalui kontak pada permukaan terutama mata, hidung dan mulut," ujar ?irektur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Wiendra Waworuntu, MKes, dalam telekonferensi Kementerian Kesehatan RI, Selasa, 24 Maret 2020.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Selain itu, penanganan untuk mengatasi dua penyakit tersebut juga berbeda. Untuk virus corona, sudah dipastikan melalui karantina untuk mencegah penyebarannya di masyarakat. Sementara, pencegahan TBC tak memerlukan karantina khusus.

"Kalau COVID-19 dilakukan karantina terhadap pasien dan isolasi kontak serta penggunaan APD secara luas. Kalau TBC belum ada tindakan karantina terhadap pasien maupun yang kontak, penggunaan APD juga terbatas," paparnya.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Meski begitu, pemeriksaannya bisa dilakukan melalui sampel yang sama. Artinya, pasien tak memerlukan dua kali melakukan pengambilan sampel.

"Untuk tes COVID-19 diambil sputum (dahak). Nanti kalau bisa minta untuk cek TBC, bisa sekalian," jelasnya.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024